Peuayon Aneuk (Menidurkan Anak) Di Pekan Kebudayaan Aceh Budaya Yang Masih di Jaga

Dani Syah
Ajang Perlombaan Peayon Aneuk Yan Dilaksanakan Pada PKA ke 8 di Museum Aceh Banyak Menarik Minat Penonton (Foto: dani syah/ inews.id)

Dilansir dari informasi wikipedia, di Indonesia budaya menidurkan anak dengan menyanyikan lagu yang berisi beragam pesan ternyata juga dimiliki oleh banyak daerah, antara lain adalah Bapukung adalah menidurkan anak dengan cara si anak didudukkan di dalam ayunan yang dibalut dengan kain tapih sebatas leher yang dilakukan oleh Masyarakat Banjar di Kepulauan Riau, biasanya Bapakung dilakukan dengan mengikat tali pengikat ayunan di atas plafon di tengah rumah.

Sementara itu, bagi Masyarakat Batak Toba kebiasaan menyanyikan anak saat tidur disebut dengan Mandideng, saat anaknya saat akan tidur, anak biasanya akan digendong (diompa) dengan kain gendongan yang disebut perompa. Bahkan sering dilakukan dengan cara anak digendong depan atau ompa jolo, bisa juga dimasukkan ke dalam ayunan.

Di Bugis, di Pulau Sulewesi kebiasaan menyanyikan anak saat akan tidur disebut dengan Yabalale adalah tradisi menidurkan anak dalam ayunan sarung dengan nyanyian khas.

Untuk Sumatera Barat kebiasaan menidurkan anak disebut dengan manjujai atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan menidurkan bayi. Ibu-ibu di Sumatera Barat biasanya akan membawa serta bayinya dengan menggendong kemudian mulai bersenandung hingga bayinya tertidur.

Editor : T Dani

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network