Aceh Besar - Ma'had Daarut Tahfizh Al-Ikhlas (MDTI) menggelar Wisuda Syahadah Tahfizh Al-Qur'an 30 Juz. Para santri dan santriwati yang diwisuda adalah mereka yang telah hafal Al-Qur'an 30 juz. Rata-rata mereka menghafal Al-Qur'an dalam tempo satu tahun, bahkan sebagian dari mereka bisa menghafal 30 juz Al-Qur'an hanya dalam waktu 5 bulan saja.
Tahun ini, Wisuda Syahadah bagi 49 santri dan santriwati digelar di gedung Ma'had Daarut Tahfizh Al-Ikhlas (MDTI) yang berada di Kompleks Vila Buana Gardenia, Gampong Lampasi Engking Darul Imarah Aceh Besar, Rabu (28 Mei 2025).
Seperti biasa, suasana haru selalu mewarnai Wisuda Syahadah bagi para santri dan santriwati yang telah berhasil mengkhatamkan hafalan 30 juz Al-Qur'an di Ma'had Daarut Tahfizh Al-Ikhlas.
Air mata tak mampu dibendung oleh orang tua wali saat para hafiz dan hafizah melakukan salam takzim kepada kedua orang tua mereka, karena telah berhasil mengkhatamkan 30 juz Al-Qur'an. Rasa syukur dan haru bercampur menjadi deraian air mata, saat para santri memeluk kedua orang tua mereka.
Bagi orang tua, memiliki anak yang mampu menghafal 30 juz Al-Qur'an adalah sebuah nikmat dan kebahagiaan yang tak mampu mereka uraikan dengan kata-kata. Perjuangan berat dalam menghafal Al-Qur'an akhirnya selesai mereka lalui dan merupakan sebuah nikmat yang tiada tara.
Mudir Ma'had Daarut Tahfizh Al-Ikhlas, Ustadz H. Zulfikar, M.Ag, menyebutkan bahwa para santri dan santriwati yang berjumlah 49 orang ini telah berjuang untuk menuntaskan hafalan 30 juz Al-Qur'an.
Perjuangan untuk mampu menghafal Al-Qur'an 30 juz bukanlah pekerjaan yang mudah. Meski demikian, perjuangan tersebut akan menjadi ibadah yang sangat besar pahalanya bagi para hafiz dan hafizah.
Athirah (12), Santri kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah Terpadu (MIT) Daarut Tahfizh Al-Ikhlas didampingi kedua orangtuanya usai Wisuda Syahadah 30 Juz. Foto : Humas MDTI
Yang paling istimewa, diantara 49 orang santri dan santriwati yang diwisuda tahun ini, terdapat satu orang santriwati yang berumur 12 tahun yang juga telah berhasil mengkhatamkan 30 juz Al-Qur'an.
Hafizah tersebut adalah Athirah. Saat ini Athirah duduk di kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah Terpadu (MIT) Daarut Tahfizh Al-Ikhlas dan berasal dari Kompleks Al-Qamar Ajun Aceh Besar. Athirah telah mulai menghafal Al-Qur'an sejak kelas 1 MIT dengan metode hafalan Jibril.
Metode hafalan Jibril sendiri adalah metode dengan cara guru membaca dan kemudian diikuti oleh murid. Ini menjadi rekor baru bagi MDTI selama 20 tahun berkiprah di dalam Tahfizh Al-Qur'an.
Menurut Ustadz Zulfikar, keberhasilan santri dan santriwati tentunya juga berkat dukungan dan doa orang tua yang mampu menghadapi segala ujian dan cobaan dalam berjuang untuk menghafal Al-Qur'an.
Acara Wisuda Syahadah ke-7 turut dihadiri oleh Mantan Pj Bupati Aceh Besar Iswanto, Kakanwil Kemenag Aceh Drs. Azhari, Kadisdik Dayah Aceh Besar, para wali santri syahadah, dan beberapa tamu undangan lainnya.
Editor : Didik Ardiansyah
Artikel Terkait
