Rempah Bumi dari Aceh Siap Mendunia, Menjadi Awal Bangkitnya Ekonomi Masyarakat Aceh

Dani Syah
Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki Menabuh Lesung Kaye Sebagai Tanda Dibukanya Perhelatan Akbar Pekan Kebudayaan Aceh ke 8 di Taman Sulthanah Safiatuddin di Banda Aceh (Foto: dani syah/ inews.id)

BANDA ACEH, iNewsKutaraja.id -Provinsi Aceh yang terletak di ujung paling barat Indonesia, memiliki kekayaan alam serta berada di jalur strategis untuk melakukan perdagangan internasional. Aceh secara geografi terletak pada jalur sutra perdagangan dan banyak negara dan pada abad ke 16 Aceh menjadi untuk menjalin hubungan dagang dan memperoleh rempah Aceh dan Aceh mengalami kejayaan pesat melalui jalur rempah, sehingga tercatat dalam peta perdagangan global.

Pada masa itu, Aceh kerap disinggahi berbagai kapal dari setiap penjuru mata angin. Lawang, cengkeh, lada, pinang, kemenyan, beras, manjakani, kemiri, kayu cendana, dan kulit kayu manis dan banyak rempah lainnya menjadi buruan banyak negara sehingga Aceh menjadi terkenal dengan banyak komoditi dan dari sekian banyak rempah yang membuat Aceh menjadi primadona dunia.

Dikutip dari halaman Pekan Kebudayaan Aceh, sejarah Aceh menjadi terkenal sebagai penghasil Rempah yang mendunia dijelaskan oleh Budayawan dan Kolektor Benda Bersejarah Aceh, Tarmizi Abdul Hamid menyebutkan bahwa Aceh sangat terkenal dengan hasil rempah ternyata sangat disukai oleh bangsa Eropa terutama negara Portugis. Hal ini dibuktikan dengan adanya sejarah pendudukan oleh Portugis di daerah Lamno, Kabupaten Aceh Jaya demi mendapatkan hasil Rempahnya.

"Jadi, pada masa itu rempah sangat mendongkrak ekonomi Aceh menjadi makmur.

Editor : T Dani

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network