Samalanga - Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya resmi meluncurkan program "Kreatif Santri Indonesia" (Kreasi) di dayah (pesantren) Mudi Mesjid Raya (Mesra) Samalanga, Kabupaten Bireuen, Aceh.
Menekraf mendorong para santri agar menjadi generasi muda yang berkualitas dan memiliki keahlian kreasi ekonomi kreatif berdaya saing tinggi, dengan turut serta dalam program Kreasi Santri Indonesia (Kreasi)
Dalam Kreasi Santri Indonesia 2024 yang berlangsung di Dayah Mudi Mesjid Raya (Mesra) Samalanga, Bireun Aceh, Sabtu (16/11/2024), Riefky Harsya mengatakan program pengembangan kreativitas santri di bidang ekonomi digital berupa keterampilan kreatifitas digital.
Program Kreasi dilaunching di Dayah MUDI Mesjid Raya (Mesra) Samalanga yang berada di Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh. Saat ini Pesantren Mudi Mesra telah aktif membuat konten dakwah-digital yang disiarkan di channel Youtube resminya yaitu MUDI TV.
Melalui program Kreasi, potensi pembuatan konten digital ini diberikan “nyawa” melali voice over sehingga semakin dapat melekat pada yang mengkonsumsi konten tersebut.
Sehingga, para santri perlu dibekali dengan kemampuan-kemampuan dan pengetahuan yang relevan untuk memanfaatkan era digitalisasi seperti saat ini.
Dunia digital telah menjadi kebutuhan dan konsumsi publik. Dunia digital yang membawa perubahan besar dalam kita berinteraksi, dalam kita berkreativitas, dalam kita menciptakan lapangan kerja dan mengembangkan ekonomi kreatif
Lewat program ini, Menekraf yakin santri-santri di Aceh, akan semakin terasah secara kemampuan dan pengetahuan serta mampu memanfaatkan platform digital dengan menciptakan konten-konten yang unik dan menarik.
Santri diharapkan menjadi content creator yang tidak hanya mengedepankan kreativitas tapi juga nilai-nilai positif yang menjadi cerminan karakter para santri. Saya bersama teman-teman dari Kemenekraf percaya bahwa tema "Santri kreatif, Indonesia Maju" adalah tepat bagi program ini dan dapat menjadi motivasi bagi para santri untuk terus mengasah kreativitas para santri dalam menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Peluncuran program Kreasi ini turut dihadiri langsung pimpinan dayah Mudi Mesjid Raya Samalanga, Abu Syekh H Hasanoel Bashry HG atau yang lebih dikenal Abu Mudi.
Dalam kesempatan itu, para santri yang sudah mendapatkan pembekalan turut menampilkan lima konten video hasil kreativitas mereka, di antaranya tentang pemberantasan judi online (daring), kopi gayo Aceh, UMKM pondok pesantren, pesantren sebagai pencetak tokoh bangsa, toleransi umat beragama.
Editor : Didik Ardiansyah
Artikel Terkait