Selain itu, Ruly Firmansyah mengatakan bahwa PLTGU Blok 3 Muara Karang telah menggunakan 100% bahan bakar gas yang telah diregasifikasi dari LNG pada Floating Storage and Regassification Unit (FSRU) dengan menggunakan suplai LNG. PLTGU ini juga menggunakan teknologi gas turbin Combined Cycle terbaru dengan efisiensi kinerja mencapai 60,7 %.
Tindakan PLN NP sebagai bukti keseriusan di dalam menanggulangi perubahan iklim dengan ikut dalam bursa perdagangan karbon di Indonesia. Kedepannya, PLN NP berkomitmen untuk memastikan keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan melalui proyek-proyek yang mendukung inisiatif aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
PLTGU blok 3 merupakan bagian dari Unit Pembangkitan (UP) Muara Karang. UP ini memiliki total kapasitas pembangkit sebesar 2.177 MW serta berkontribusi melistriki DKI Jakarta dengan memasok kebutuhan listrik ke berbagai area- area kritikal seperti gedung pemerintah dan bandara.
Editor : T Dani
Artikel Terkait