BANDA ACEH, iNewsKutaraja.id - Ulet dan Trampil serta melihat peluang adalah cara Owner Meniru Coffe Gayo, Muhammad Anzar Nawi berhasil mengekspor Kopi asli Aceh kepastian dunia.
Berhasil ekspor ke Belgia usai ikut pameran kopi di Amerika Serikat beberapa waktu lalu, Owner Muniru Coffee Gayo, Muhammad Anzar Nawi juga mengucapkan terima kasih ke BRI yang telah memberikan fasilitas kepada kaum muda Aceh untuk berbisnis.
Berkat kegigihan dari Meniru Coffe, akhirnya mendapat binaan dari Bank BRI dan berhasil mengekspor satu kontainer kopi gayo ke Belgia dengan nilai kontrak lebih kurang 140.000 USD.
"Alhamdulillah kita berhasil mendapat kontrak dan menyusul masing-masing satu kontainer lagi pada Juli dan Agustus tahun ini, karena sudah teken kontrak.
Seperti diketahui Muniru Coffee terpilih menjadi nasabah binaan BRI Brilianpreneur 2019 dan berkesempatan mengikuti pameran kopi terbesar di dunia (SCA) di Boston, Amerika. Dan berkat kesempatan itu pula pihaknya berhasil mengekspor kopi gayo ke Dubai tahun 2022 lalu.
"Allhamdulillah kita mendapatkan kontrak ke Eropa sebanyak tiga kontainer sekaligus, insya Allah saya optimis akan terus bertambah ke depan," kata Anzar.
Berharap Dukungan Pemerintah
Beberapa kali usaha Owner Muniru Coffee Gayo sempat mendapat tantangan terkait pemasaran, oleh karena itu Anzad berharap Pemerintah Aceh memperhatikan dan mendukung anak-anak muda yang terus mengembangkan potensi dan peluang.
“Saya gagal ekspor kopi ke Malaysia 2018 lalu karena pengurusan sertifikat halal yang sangat rumit dan lama, pemerintah hanya fokus dengan usaha yang sudah maju di Kota Banda Aceh, terutama bisnis wewangian yang selalu didukung dan gaungkan,” keluh Anzar.
“Namun usaha anak-anak muda di daerah kurang diperhatikan, apa cuma itu saja potensi? Padahal kita punya potensi alam, lingkungan, hasil bumi yang sangat bagus. Semoga lini usaha lainnya diperhatikan juga,” pungkasnya.
Terlebih Kopi saat ini tidak dapat di pisahkan dalam kehidupan sehari hari, terutama anak muda dan tidak terkecuali orang tua, dan ini menjadi gaya hidup di seluruh dunia, maka dari itu usaha kopi menjadi usaha yg menjanjikan, dan bukan sekedar usaha musiman, kita hanya perlu berkreasi dan melihat peluang dan perubahan zaman yg cepat berubah.
Terlebih Kopi sudah ada dari zaman dulu, tapi cara proses, cara membuat kopi, terus berubah, begitu juga bila ingin mengembangkan pasar ke eropa dan amerika, kita harus mengikuti standar dan kebutuhan mereka, itu bisa mempermudah kopi gayo dan indonesia dapat terus eksis di mata dunia, karna kita memiliki kopi-kopi terbaik dunia
Editor : T Dani
Artikel Terkait