LHOKSEUMAWE, iNewsKutaraja.id - Seorang pengendara sepeda motor (Sepmor) diinformasikan alami kecelakaan tunggal yang tertancap besi drainase pada proyek dipinggir jalan raya jalan lintas nasional hingga menembus bawah perut dan betis setelah jatuh pada pukul 21.00 Wib usai shalat tarawih,hal ini diakibatkan oleh tidak adanya palang penanda atau pengaman serta gelapnya jalan diarea TKP, Muara satu ,Lhokseumawe, Rabu (5/4/2023).
dari musibah yang dialami pengendara sepeda motor yang diduga adalah seorang mahasiswi, warga telah membantu proses evakuasi dengan memotong besi menggunakan mesin potong yang selanjutnay langsung dibawa kerumah sakit terdekat untuk segera mendapatkan pertolongan.
warga sekitar yang melintasi jalan nasional diaceh utara diharapkan tetap berhati-hati dan fokus saat berkendari agar tak lagi emakan kroban jiwa laka lantas dijalan raya selama bulan suci ramadhan.
Feran, tokoh pemuda Blang Pulo, kepada iNewsKutaraja.id menjelaskan tentang musibah itu. Ia menyatakan kalau besi yang tertusuk pada tubuh gadis tersebut adalah besi yang digunakan untuk proyek pembangunan saluran dan jalan di kawasan tersebut. ia menjelaskan, kalau proyek pembangan saluran dan jalan di desanya tersebut sudah berlangsung sekitar dua bulan.
"Kebetulan pada hari ini ada besi yang sudah dikat dan diletakan di pinggir jalan. Lokasinya pun gelap, Tidak tahu pasti penyebabnya, sehingga Sepmor yang dikendarai gadis tersebut pun jatuh, Jadi gadis yang menjadi korban saat itu melintasu di lokasi proyek tersebut dengan sepmornya sampai besi diarea proyem tertancap pada pengendara tersebut". Tuturnya.
Editor : Khairol Azmi.AR
Artikel Terkait