"Sampel takjil diuji langsung di mobil laboratorium keliling BPOM Aceh dengan parameter uji identifikasi Boraks Formalin, Methanyl Yellow dan Rhodamin B, " jelasnya
" Pengawasan kali ini didampingi langsung oleh PJ Walikote Banda Aceh, Dr. H. Bakri Siddią, S.E., M.Si. bersama Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Lukman SKM M.Kes, dengan melibatkan satuan karya Pramuka Pengawasan Obat dan Makanan (SAKA POM), yang ikut menyampling, menguji dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat akar pentingnya makanan higienis," katanya.
Yudi Noviandi menjelaskan hasil sampling dari total 64 sampel takjill yang berupa Mie, Agar-agar, Bakso, Tahu, Cincau, Cendol, Kue, dan Minuman berwarna diperoleh hasil pengujian semuanya Memenuhi Syarat (MS).
"Kita mengimbau kepada masyarakat yang membeli takjil, agar melakukan cek klik, kemasan, label, izin edar, kedaluwarsa dari obat dan makanan yang dibeli, dan berhatikan higiene dan sanitasi pangan siap saji/takjil yang dibeli," tambah Yudi.
Sumber : BPOM Aceh
Editor : Khairol Azmi.AR
Artikel Terkait