Di tengah kericuhan, seorang pria bernama Wahidin (50) yang diduga merupakan bagian dari kelompok “Satgas” dilaporkan meninggal dunia. Namun, Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Heri Purwono melalui Kasat Reskrim Kompol Fadillah Aditya Pratama memastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, tidak ada indikasi kekerasan atau bekas pukulan benda tumpul,” jelas Kompol Fadillah. Ia juga menambahkan bahwa pihak keluarga Wahidin menolak dilakukan visum.
Hingga Kamis sore, situasi di Universitas Abulyatama telah dinyatakan kondusif dan aktivitas perkuliahan kembali berjalan normal.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait