Meriah !! Lokakarya 7 Program PGP Serta Festival Panen Karya di Aceh Singkil Ramai

Suparman Munthe
Asisten II Setdakab Aceh Singkil bersama Plt Kadisdikbud Aceh Singkil saat mengunjungi stand pameran.

ACEH SINGKIL - Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11 dan Festival panen hasil belajar yang dilaksanakan di UPTD SPF SMP N 1 Gunung Meriah berjalan dengan meriah, Minggu (8/12/2024).

Kegiatan itu di hadiri oleh perwakilan Balai Guru Penggerak Aceh, Perwakilan Kacab Dinas Pendidikan Aceh, Asisten II Setdakab Aceh Singkil, Plt Kadisdikbud Aceh Singkil serta ratusan tenaga pendidik dan kepala sekolah se Kabupaten Aceh Singkil.

Dalam sambutannya, perwakilan Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Aceh, Supriati mengatakan bahwa pelaksanaan program-program unggulan seperti Program Sekolah Penggerak dan implementasi Kurikulum Merdeka harus tetap berlanjut meskipun terjadi pergantian Menteri Pendidikan.

Supriati menjelaskan bahwa Lokakarya 7 merupakan puncak dari rangkaian kegiatan program yang bertujuan meningkatkan kompetensi guru. 

"Di Aceh, Program Sekolah Penggerak telah dilaksanakan di 23 kabupaten dengan 1.554 peserta yang terlibat. Program ini mendapatkan apresiasi khusus, terutama bagi para guru di Kabupaten Aceh Singkil yang berhasil mengikuti dan menyelesaikan pelatihan," Sebutnya.

Program ini, tambahnya, bukan hanya untuk kepentingan daerah tertentu, seperti Aceh Singkil, tetapi untuk kemajuan pendidikan secara menyeluruh.

Ia juga berharap para guru dari Angkatan 10 dan 11 bisa berbagi pengalaman dan memberikan kontribusi lebih dalam meningkatkan mutu pendidikan di Aceh.

Sementara itu, Asisten II Setdakab Aceh Singkil, Faisal, mengungatkan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan, terutama dalam hal penyediaan guru yang berkualitas dan mampu memotivasi anak didik. 

"Perkembangan teknologi yang sangat cepat menuntut adanya adaptasi digital, serta pembelajaran yang kreatif dan inovatif di kalangan pendidik," jelas Faisal.

Faisal juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara guru, orang tua, dan siswa dalam berbagi peran dalam mendukung proses belajar.

Saat ini, kata Faisal, guru dihadapkan pada tantangan untuk menyesuaikan diri dengan teknologi. Guru harus mampu menundukkan teknologi, serta berani mencoba metode pengajaran yang relevan dengan perkembangan zaman.

"Pemerintah Daerah akan terus mendorong perbaikan pendidikan, baik dalam hal kompetensi tenaga pengajar maupun penyediaan sarana dan prasarana, sehingga pendidikan di daerah ini mampu bersaing di tingkat nasional," Tegas Faisal.

Plt Kadisdikbud Aceh Singkil, Sugiarto, mengapresiasi kegiatan Lokakarya 7 tersebut dan berharap kegiatan - kegiatan seperti ini terus berlanjut kedepan.

"Guru - guru penggerak ini di harapkan mampu memberi kontribusi besar di dunia pendidikan, terkhusus di Kabupaten Aceh Singkil," harap Sugiarto.

Dalam kegiatan lokakarya 7 ini, sejumlah stand pameran juga didirikan yang menampilkan karya - karya hasil belajar oleh guru - guru penggerak berbagai angkatan.

Di awal kegiatan, penyambutan tamu dilakukan dengan sejumlah tari - tarian dari pelajar UPTD SPF SMP N 1 Gunung Meriah.

Editor : Didik Ardiansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network