ACEH SINGKIL - Sejumlah perawat di Kabupaten Aceh Singkil merasa di hina dan di lecehkan serta terancam secara profesi oleh komentar salah satu akun media sosial facebook HY.
Dimana komentar akun Facebook HY itu dinilai menghina dan melecehkan profesi perawat. Bagaimana tidak, dalam komentarnya pada sebuah vidio yang di posting HBM terkait pelayanan RSUD Aceh Singkil. HY menulis kata - kata yang tidak pantas pada komentarnya.
"Dalam komentarnya, akun facebook HY ini menulis kata tak pantas terhadap perawatnya dan dilanjutkan dengan bahasa lain yang tentu sangat melukai hati kami, kata seorang perawat yang bertugas di RSUD Aceh Singkil, Sabtu (10/5/2025).
Saat ini, kata dia, setelah kami mengecek lagi komentarnya, namun tidak bisa terlihat, apakah sudah di hapus atau bagaimana.
"Namun, kami sudah melakukan tangkapan layar (screnshoot) atas komentar tersebut dan sudah banyak tersebar di media sosial, terkhusus facebook," tambahnya.
Atas kejadian ini, lanjutnya, kami minta organisasi kami, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Aceh Singkil segera bertindak.
"Kami menilai hal ini merupakan penghinaan terhadap profesi kami, bahkan kami merasa terancam atas bahasa dalam komentar tersebut. Terkhusus kami perawat yang bertugas di RSUD Aceh Singkil," jelasnya.
Ia kemudian meminta PPNI Kabupaten Aceh Singkil agar membawa masalah ini ke ranah hukum, dengan melaporkan kepada pihak kepolisian.
Sementara itu, ketua PPNI Aceh Singkil, Mursidin Bahri saat di konfirmasi terkait hal itu mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan.
"Saya juga baru dapat laporan dari anggota, ini akan kami bahas di tingkat pengurus. Nanti akan kami sampaikan keputusannya," kata Ketua PPNI Aceh Singkil, Mursidin Bahri.
Editor : Didik Ardiansyah
Artikel Terkait
