Banda Aceh.Kutaraj.iNews.id - Unjuk rasa Mahasiswa dari berbagai Kampus di Aceh terjadi sepanjang kamis hingga sabtu kemarin (24/08/24). Di Banda Aceh Mahasiswa dari USK dan UIN Ar-Raniry mmendatangi Gedung DPRK. Mereka datang untuk mendukung dan mengawal putusan Mahkamah Kontitusi terkait Pilkada. Aksi ini berujung Ricuh antara Mahasiswa dan Aparat Keamanan. Polisi melepaskan gas air mata, untuk membubarkan massa.
Gelombang massa telah berdatangan sejak Jum’at siang hingga malam ke Gedung DPRA yang berada di jalan Daud Beureueh.pada Jum’at siang aksi mahasiswa masih berlangsung normal. Mereka berorasi sambil mengusung spanduk menolak pengesahan Revisi Undang Undang Pilkada. Kericuhan terjadi Jum’at malam sekitar pukul 20.45 Wib, saat massa terus mencoba menerobos masuk ke Gedung DPRA.
Aksi mahasiswa ditahan oleh ratusan Petugas yang berjaga di Gedung DPRA. Aksi saling dorong pun tak bisa terelakkan lagi. Polisi berhasil menghalau massa ke jalan dengan melepas air dari mobil water canon yang telah bersiaga. Tak cukup itu, Polisi juga melepas gas air mata. Aksi itu dibalas mahasiswa dengan melempar botol dan batu ke arah polisi.
Hingga pukul 22.00 wib para Mahasiswa terlihat masih bertahan di luar kantor DPR Aceh, sementara Polisi masih siaga di depan kantor DPRA, untuk mengantisipasi aksi susulan.
Editor : Didik Ardiansyah
Artikel Terkait