Dumptruk Dibakar dan Sopir Diamuk Massa Setelah Bocah SD Tertabrak di Aceh Tamiang

KHAIROL AZMI.AR
Breaking News, Dumptruk Yang menabrak Bocah SD Dibakar dan Sopir Diamuk Massa di Aceh Tamiang - Foto: iNews.id

ACEH TAMIANG, iNewsKutaraja.id - Breaking News!!!, Muhammad Hafis (8) Seorang murid Sekolah Dasar (SD) di Kampung Tenggulun, Aceh Tamiang meninggal ditabrak dumptruk, Sabtu (15/4/2023).

Dari peristiwa ini, supir Dumptruk S (19) warga Kabupaten Bireun diamuk massa di lokasi kejadian. Warga pun melampiaskan amarahnya dengan menganiaya sopir Dumptruk bernopol BK 8471 CI, dan membakar dumptruk tersebut.

Hal ini terjadi lantaran orang tua korban tak ingin melepaskan supir kepada polisi. Kronologi berawal saat Muhammad Hafis (8) warga Dusun Damai, Kampung Tenggulun berangkat sekolah dengan mengayuh sepeda bersama dua temannya. tampa disadari di belakang korban dari arah belakang melaju dumptruk, namun nahas menyelimuti bocah malang tersebut tertabrak hingga kehilangan nyawanya.

Sejumlah saksi mata mengatakan, truk melaju dalam kecepatan sedang.

Namun, warga memastikan ketika itu S mengemudikan truk sambil bermain ponsel, hingga tak disadarinya ada seorang bocah SD bersepeda yang sudah tewas tertabrak oleh dumptruk miliknya.

“Salah seorang murid tertabrak dan meninggal di tempat,” ungkap warga pada iNewsKutaraja.id saat kejadian.

Insiden ini membuat warga langsung bereaksi dengan main hakim sendiri.

Salah satu saksi mata melihat ada ratusan orang mengepung truk tersebut dan sebagian warga melakukan main hakim sendiri terhadap S (19) dengan menganiaya sopir dumptruk tersebut.

Amukan massa ini baru terhenti setelah perangkat kampung menyelamatkan S ke rumah kepala dusun.

Sebagian warga tetap mengejar S ke rumah kepala dusun. Sedangkan warga lainnya melampiaskan amarah degan merusak truk. Puncak kemarahan warga ditumpahkan dengan membakar truk yang posisinya masih berada di tengah badan jalan.

Situasi berangsur kondusif ketika aparat Polri dan TNI datang ke lokasi kejadian.

Terlihat Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muhammad Yanis dan Danramil 07/KJM, Kapten Inf Nunu Rukmana menenangkan massa dan menemui keluarga korban.

“Warga menganggap kecelakaan ini murni kelalaian sopir  saat berkendata truk sambil bermain ponsel,” kata Nunu mewakili Danim 0117/Atam, Letkol Czi Alfian Purnamasidi. Dalam pertemuan dengan pihak keluarga, perwakilan warga keberatan kalau pelaku diserahkan ke polisi.

Dari peristiwa ini, kerugian secara fisik dan materi tak terhitung jumlahnya.

Reaksi warga ini membuat pelaku sempat lama tertahan di rumah Kepala Dusun.

Setelah melalui mediasi yang sedikit keras, warga akhirnya bersedia kasus ini diproses secara hukum.

Pelaku bersama barang bukti dumptruk dan sepeda milik korban langsung diamankan ke Polres Aceh Tamiang.

 

 

Editor : Khairol Azmi.AR

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network