get app
inews
Aa Read Next : Kerjasama Sebagai Wadah dalam Wujudkan Interprofessional Collaboration yang Efektif

Dituduh Mencuri, Seorang Pria Diamuk Masa Hingga Tewas Di Padang Hilir, Ini Kronologinya!

Minggu, 09 April 2023 | 19:20 WIB
header img
Abdul Rahum Tewas Diamuk Masa Dituduh Mencuri, Tinggalkan 2 anak Kecil, Sang Istri minta keadilan - Foto: iNews.id

SUMATRA UTARA, iNewskutaraja.id - BreakingNews!!! Nasib tragis menimpa seorang pria bernama Abdul Rahim (27) yang dihakimi puluhan masa hingga tewas akibat disangkakan sebagai pencuri burung dikawasan  komplek perumahan Sofia Zakaria, kecamatan padang hilir, Kota Tebingtinggi kamis (6/4/2023) subuh.

Pria yang menjadi korban peristiwa tersebut adalah warga jalan pramuka, Kota Tebingtinggi, Sumatra Utara.

Setelah beredar video main hakim sendiri yang dilakukan oleh masa ini menjadi viral, tampak dalam video berdurasi 2 menit ini memperlihatkan peristiwa naas yang dialami Abdul Rahim (27) yang dipukul puluhan warga hingga ditelanjangi dalam keadaan terborgol, wajah yang berlumuran darah dan terkulai lemas tak sedikitpun memberi rasa iba kepada para pelaku walaupun korban sempat minta ampun serta mengungkapkan telah memiliki anak istri dirumah.

Kronologi yang menewaskan Abdul Rahim ini bermula pada saat ia dituduh menjadi pelaku pencurian burung, hal ini lantaran Abdul Rahim kepergok sedang berada diteras rumah warga, karna tak mengenal siapa korban lalu iapun diteriaki maling sehingga korban lari sampai disergab hingga diamuk oleh puluhan masa dengan diarak² dalam keadaan berlumuran darah dan tangan yang terborgol. Aksi main hakim yang dilakukan oleh warga setempat adalah perbuatan yang tidak manusiawi dan melanggar hukum, karna untuk mencari solusi hanya pihak berwajib yang boleh menindak lanjuti.

Atas insiden ini, kesedihan menyelimuti keluarga korban termasuk istri dan 2 anak yang ditinggalkannya.

Istri korban bernama Safitri Faujiah meminta keadilan untuk suaminya atas insiden yang menimpa suaminya, ia mengungkapkan inginkan keadilan serta tindakan untuk para pelaku yang telah menghilangkan nyawa suaminya akibat perbuatan main hakim sendiri. Safitri juga meminta pihak berwajib untuk menindak lanjutin dan mengusut tjntas kasus ini demi penegakan hukum atas tindakan penganiayaan pada suaminya.

"Ya kami sangat berharap agar ini kasus diusut, agar hukum di Indonesia ini ditegakkan jangan pilih kasih apalagi ada orang yang main hakim sendiri, kami minta agar hukum dapat ditegakkan", ujar Fitri.

Hal sama juga disampaikan oleh Suriono ayah dari korban.Dengan air mata berlinang dia menilai kematian anaknya sangat sadis.

Tindakan para pelaku yang main hakim sendiri kata Suriono sudah kelewat batas dan melanggar kemanusiaan. Dia pun meminta agar pengungkapan kasus tersebut tak berhenti

"Mereka sudah kelewatan, tidak ada perikemanusiaan itu namanya. Begitu sadis penyiksaan yang mereka lakukan," ujarnya.

Kasi Humas Polres Tebingtinggi, AKP Agus Arianto membenarkan peristiwa yang dialami suami.

"lya benar ada kejadian itu. Dimana seorang pria yang dituduh mencuri dihakimi masa di sekitar lokasi kejadian," ujar Agus pada INewsKutaraja.id, Minggu (9/4/2023).

Usai dianiaya puluhan orang, korban sempat dibawa ke rumah sakit.Namun korban meninggal dunia beberapa jam setelahnya. Atas peristiwa itu, Agus menyebutkan, Sat Reskrim Polres Tebingtinggi tengah melakukan penyelidikan

"Saat ini kasus tersebut sedang dalam penyelidikan Satreskrim Polres Tebingtinggi dan Polsek Padang Hilir," U gkapnya.

Sejumlah orang pun telah dipanggil dan dimintai keterangannya oleh polisi. Agus memastikan polisi akan mengusut kasus penganiayaan tersebut Sejumlah orang sudah dipanggil baik itu saksi untuk mengetahui peristiwa tersebut. Dan kasus ini tengah diusut untuk mencari pelaku
penganiayaan tersebut," Tutup Agus.

Editor : Khairol Azmi.AR

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut