Aceh Tenggara. Kutaraja.iNews.id - Pasca Kabupaten Aceh Tenggara diterjang banjir, tidak sedikit kerusakan yang ditimbulkan oleh bencana ini, sejumlah fasilitas umum mengalami rusak parah, sebanyak 7 jembatan nyaris terputus akibat tergerus air sungai.
Banjir yang menerjang aceh tenggara dalam sepekan terakhir mengakibatkan sejumlah fasilitas umum seperti jembatan mengalami kerusakan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Aceh Tenggara, Sadli, ST., kepada iNews.id, Senin (14/10/2024), mengatakan pihaknya telah turun langsung kelapangan untuk mengecek oprit jembatan yang tergerus air sungai akibat banjir yang menerjang kabupaten aceh tenggara, terdapat 7 oprit jembatan nyaris terputus.
"Dari ketujuh jembatan yang opritnya tergerus air sungai, ada 2 jembatan yang akan menjadi prioritas untuk di tangani secepatnya yaitu jembatan silayar dan jembatan lawe bekung," katanya.
Sadli menyebutkan, dalam hal ini, ada juga jembatan penghubung jalan nasional Kutacane-Medan, yang berada di desa kuning 1, dimana setiap tahunnya menjadi langganan banjir, yang dikarenakan daerah aliran sungai sudah mengalami pendangkalan.
"Pihaknya berharap agar Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) segera untuk melakukan pembebasan lahan warga, dan membangun jembatan yang lebih tinggi di desa kuning tersebu," sebutnya.
Editor : Didik Ardiansyah
Artikel Terkait