Jakarta, Kutaraja.inews.id - Aroma kecurangan dipilkada di Kabupaten Bireuen mulai disorot oleh tokoh Aceh karena dirasa janggal mulai dipertanyakan netralitas dari penyelenggaraan Pemilu.
Ridwan Abdullah salah satu Tokoh Aceh yang berkiprah di Jakarta ikut memantau perkembangan jalannya pemilu di Kota Juang Bireuen.
"Salah satu kecurangan mulai saya lihat adalah saat test mengaji yang dilaksanakan oleh KIP (Komisi Independen Pemilih) Kabupaten Bireuen yang dilakukan tidak seusai dengan aturan yang berlaku, pasalnya daerah lain uji baca Alquran dilaksanakan terbuka dan disiarkan secara live namun di Bireuen justru terbalik, disana justru senyap" tungkas Ridwan.
Ridwan yang dikenal sebagai Tokoh Aceh yang kini sangat dekat dengan Presiden Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto mempertanyakan netralitas para penyelenggaraan Pemilu, karena saya mendapatkan informasi bahwa saat ini ASN (Aparat Sipil Negara) ada yang terang-terangan ikut mendukung pasangan calon kepala daerah di Bireuen.
"Kami ingin ASN di Bireuen tetap netral dan tidak memihak, kalau tidak netral maka sama saja membangkangi ajuran Pj Gubernur Aceh yang meminta ASN netral" tegas Ridwan yang juga mantan Kombatan wilayah batee ileek.
Terkait insiden adanya pengulangan membaxa Alquran yang dilaksanakan oleh KIP Kabupaten Bireuen pada 4 September lalu sempat diwarnai permintaan dilaksanakan ulang oleh Partai Aceh, karena tidak adanya pembacaan dengan menggunakan Mic (pengeras suara) serta live secara langsung, dan pengulangan pun dilaksanakan setelah diwarnai oleh protes.
Editor : T Dani
Artikel Terkait
