ABDYA, iNewsKutaraja.id - Kebakaran hebat kembali terjadi di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), tepatnya di Desa Geulumpang Payong Kecamatan Blangpidie. Delapan unit rumah toko (Ruko) sekaligus menjadi tempat tinggal semi permanen hangus terbakar pada Selasa (18/7/2023) petang.
Deretan kios usaha dan rumah tinggal yang terbakar ini masing-masing milik Ismail (40) penjual gas elpiji, Bustami (57) penjahit, Yuli (37) usaha konter HP, Rizka Nazarullah (43) kantor Konsultan, Agus (37) toko ATK fotocopy, M. Isvan (45) konsultan, M. Taisir (42) dan Yusuf (67).
Walau tidak menyebabkan korban jiwa dalam persitiwa naas ini, namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta.
Kebakaran diketahui terjadi sekira pukul 17.20 WIB dimana api muncul dari salah satu Ruko penjualan gas elpiji milik Ismail (40). Kobaran api merambat sangat cepat karena deretan Ruko 2 lantai itu seluruhnya berkontruksi kayu.
"Belum tahu apa sebabnya. Yang jelas saat saya lewat situasinya sudah heboh, kios gas si Mail yang berada paling ujung terbakar dan merembet," ujar salah satu warga, Safrudin kepada kutaraja.inews.id.
Saat kebakaran itu terjadi, kobaran api dan asap tebal hitam membumbung tinggi di langit. Warga berhamburan membantu pemadaman dan menyelamatkan harta benda yang ada di dalam 5 toko usaha dan 3 rumah tinggal itu.
Kobaran api berhasil dipadamkan selama 2,5 jam lebih setelah 7 unit mobil Damkar milik BPBK setempat dikerahkan ke lokasi dengan dibantu puluhan TNI Polri.
Persitiwa kebakaran ini sempat melumpuhkan akses lalu lintas di wilayah itu karena lokasinya berada langsung di pinggir lintas jalan nasional Barsela Aceh-Medan.
Ratusan masyarakat terus berdatangan ke lokasi untuk melihat langsung puing kebakaran. Terkini, Kepolisian setempat tengah mendalami motif kebakaran hebat itu.
Editor : T Dani
Artikel Terkait
