JAKARTA, iNewsKutaraja.id - Sebuah video yang merekam aksi 'Koboi' pengguna jalan kembali beredar dimedia sosial, dalam video yang berdurasi 2 menit itu, terlihat seorang pemuda dengan arogan memaki Sopir taksi online yang bernama Hendra dan sekaligus melakukan penganiayaan dan pengancaman dengan penodongan pistol kepada korban.
Pengemudi kendaraan sedan yang diketahui menggunakan pelat Polri palsu, langsung dilaporkan oleh korban seusai mendapat perlakuan tidak menyenangkan oleh pelaku, ke Polda Metro Jaya. Kejadian peristiwa penganiayaan dan pengancaman dengan senjata api sendiri berlangsung di Tol Tomang, Jakarta Barat pada Kamis (4/5/2023) malam.
Atas kejadian ini, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, bahwa laporan tersebut telah diterima dengan nomor LP/B/2391/V/2023/SPKT/Polda Metro Jaya.
"Memang benar kami telah menerima laporan atas kejadian tersebut," kata Trunoyudo, Jumat (5/5/2023).
Selain karena adanya laporan, viralnya aksi koboi jalanan ini langsung mendapat atensi dari kapolda metro jaya dan kapolri yang memerintahkan penangkapan pada pelaku yang viral dimedia sosial.
Atas kejadian ini, pelaku disangkakan melakukan tindak pidana Pasal 352 KUHP dan meminta diberikan waktu untuk melakukan penyelidikan terkait aksi yang memperlihatkan aksi koboi jalanan dengan senjata api dan menganiaya orang lain.
"Intinya, Polda Metro Jaya dalam melihat suatu peristiwa harus melihat secara utuh, sehingga metode penyidik dalam mengumpulkan informasi dan alat bukti guna menganalisa perkara dilakukan secara prosedur teknis dan scientific," ujarnya.
Viral Video di Media Sosial : Pengemudi Mobil Pelat Dinas Polri Ngamuk Gegara Disalip
Sebelumnya, viral di media sosial sebuag video yang memperlihatkan seorang pengendara mobil berpelat dinas Polri mengamuk di dekat Tol Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Pengendara mobil itu bahkan sempat memaki dan memukul seorang pengemudi taksi online bernama Hendra (40).
Berdasarkan video yang diunggah di akun instagram @merekamjakarta, peristiwa ini diawali saat Hendra yang membawa seorang penumpang melintas di Tol Jakarta-Tangerang. Hendra melintas di lajur tiga dan berpindah ke lajur empat dengan kondisi di sekitar exit Tol Tomang yang cukup padat.
Tak lama berselang, ada seorang pengendara mobil berpelat dinas Polri mengejar dan menghentikan mobil yang dikemudikan Hendra.
"Dalam rekaman video yang direkam oleh penumpang, pengendara mobil pelat dinas Polri itu emosi dan membentak Hendra karena tak terima disalip," bunyi keterangan dalam unggahan Instagram.
Dalam video tersebut, pengemudi mobil berpelat dinas Polri itu sempat memaki-maki Hendra menggunakan kata-kata kasar. Dia bahkan sempat memaksa Hendra untuk turun dari mobil dan tak segan memukul.
Setelah melakukan pemukulan, pengemudi mobil berpelat dinas Polri itu sempat kembali dan membawa sebuah pistol. Pengemudi itu lanjut memaki dan memukul Hendra.
Namun Polda Matro Jaya memastikan pelat Polri yang digunakan pengemudi arogan itu palsu.
"Itu palsu. Tidak terdaftar di logistik Polda Metro Jaya," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol M Latif Usman, Jumat (5/5/2023
Editor : T Dani