Sebanyak 26 Warga Aceh Yang Dievakuasi Dari Kecamuk Konflik Senjata Di Sudan Kini Tiba Di Tanah Air.

KHAIROL AZMI.AR
Akibat Konflit Bersenjata Di Sudan, Pemerintah Aceh Pulangkan Warga Aceh Disana - FOTO: iNews.id

JAKARTA, iNewsKutaraja.id - Breaking News!!! Akibat peristiwa konflik bersenjata disudan yang sudah berkecamuk antar perang saudara, Pemerintah aceh evakuasi 26 warga aceh dengan menjemput kepulangan para warga Aceh yang berada di sudan. Saat ini 26 warga telah tiba di Jakarta, Jumat (28/4) kemarin.

Dari data yang dihimpun iNewsKutaraja.id, Sebanyak 26 Warga yang dievakuasi saat ini rata-rata berstatus sebagai mahasiswa yang terbang dari Jeddah dalam kloter pertama. Selain itu, ke-26 orang iini juga terdapat 360 warga asal Indonesia lainnya dalam kloter tersebut. Sementara sisanya masuk dalam kloter kedua dan kloter ketiga yang saat ini sudah tiba di bandara Soekarno Hatta Jakarta dan saat ini telah ditampung pada Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, sebelum dipulangkan ke Aceh.

"Data kloter pertama warga Aceh yang dievakuasi ini terdapat 9 orang laki-laki dewasa, 10 perempuan dewasa, 1 orang anak-anak, dan 6 balita," Ungkap Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Akkar Arafat pada wartawan iNewsKutaraja.id, Sabtu (29/4/2023).

Dirinya juga menuturkan terkait tindakan selanjutnya dari pihak dinas sosial yang akan melakukan pemesanan tiket pesawat Jakarta-Aceh. sealin itu juga, Ribhan Akbar, salah satu mahasiswa Aceh yang belajar di Sudan mengaku sangat bersyukur bisa dievakuasi ke Tanah Air yang turut dibantu oleh Pemerintah Arab Saudi.

"Saat tiba di pelabuhan di Jeddah setelah menumpangi kapal kargo, kita disambut juga oleh KBRI di sana," Ujar Ribhan.

Ribhan mengucapkan ribuan terima kasih atas tindakan yang dilakukan pemerintah Aceh yang telah ikut andil dalam membantu mengevakuasi mereka hingga sampai tanah air. 

"Kekhawatiran yang dirasakan selama pecah perang kini sudah hilang, kita semua lega tiba disini," Katanya.

Selain itu, kata Ribhan, selama dalam perjalanan menuju tanah Air, pihaknya juga terus melakukan komunikasi dengan Pemerintah Aceh, dalam hal ini BPPA.

"Komunikasi tersebut terutama berkaitan dengan langkah selanjutnya setelah tiba di tanah air," tutupnya. 

 

Editor : Khairol Azmi.AR

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network