Pengeboman Ikan Meresahkan, Ini Kata Ketua DPD KNTI Aceh Selatan

KHAIROL AZMI.AR
Ketua DPD KNTI Aceh Selatan - Foto: iNews.id

ACEH SELATAN, iNewsKutaraja.id - Aksi liar pengeboman ikan kerap terjadi di beberapa wilayah di perairan Aceh Selatan oleh oknum nelayan yang berasal dari luar Provinsi Aceh 

Terbaru berdasarkan informasi  dari nelayan lokal, terdapat dua unit kapal (boat) asing dari luar Aceh Selatan melakukan aksi aksi pengeboman ikan di kawasan terumbu karang dangkal di perairan Kecamatan Sawang dan berlangsung sejak beberapa hari lalu.

" Lokasinya hanya berjarak lebih kurang lima mil dari pantai dengan kedalamanan hanya lima meter," tutur Zulfikar pada iNewsKutaraja.id, Jumat (14/4/2023).

Tak hanya Zulfikar, sejumlah nelayan lain juga ikut menyaksikan kegiatan yang dapat merusak terumbu karang dan habitat ikan tersebut, baik nelayan dari Sawang maupun Samadua. Akan tetapi para pelaku tidak bergeming seakan mereka bertindak legal.

Menurutnya aksi liar pengeboman ikan ini telah merugikan nelayan di Aceh Selatan, sehingga dirinya meminta pihak berwenang turun tangan untuk mengatasi praktik pengeboman liar di wilayah hukum Aceh Selatan.

Sebagai bahan pertimbangan kata Zulfikar, pada Kamis (13/4/2023) pengeboman ikan dilakukan komplotan liar itu di kawasan karang Moun Meuseurong perairan Ujung karang, kecamatan Sawang. Sebelumnya, Rabu (12/4/2023), mereka beroperasi di lokasi dangkal karang Deek.

" Informasi ini sengaja kami sampaikan agar perbuatan komplotan tersebut diketahui pihak berkompeten. Harapan kami, jangan tunggu kekayaan laut Aceh Selatan dikuras secara jahat hingga berefek kesengsaraan dalam jangka panjang," ungkapnya.

Sementara itu, ketua DPD KNTI Aceh Selatan, Jeri Rahmat mengatakan pihaknya juga telah sering mendapatkan laporan nelayan tradisional terkait adanya praktik terlarang pengeboman ikan tersebut. Berbagai langkah dan upaya telah dilakukan seperti menyampaikan laporan tersebut kepada pihak terkait, namun  hingga saat ini belum ada penanganan serius untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

" Selain di Sawang, Samadua dan sekitarnya di wilayah Tapaktuan juga kita pernah mendapatkan laporan serupa, " ujarnya.

Jeri meminta agar pihak terkait melakukan pengawasan ketat terkait adanya dugaan pengeboman ikan di perairan Aceh Selatan yang dapat mengganggu habitat ikan sehingga merugikan nelayan di Aceh Selatan.

Tak hanya itu Ketua DPD KNTI Aceh Selatan juga mengajak kepada nelayan untuk melaporkan jika melihat adanya tindakan yang dapat merusak ekosistem lautan dan perikanan.

" Ayo sama-sama kita jaga laut kita dari segala ancaman pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, kami juga mengajak agar nelayan kita tidak mau terlibat dalam kegiatan menangkap ikan secara ilegal yang nantinya merugikan diri kita sendiri," Tutupnya.

Editor : Khairol Azmi.AR

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network