SERANG, iNewsKutaraja.id- Seorang petugas saluran udara tegangan tinggi (SUTT) yang sedang memperbaiki pada pemeliharaan dan penggantian induktor diduga menjadi korban tersengat aliran listrik dan terpental sehingga menggantung.
Mendengar kejadian tersebut Personel Polsek Cikande melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) seorang pekerja tersengat aliran listrik Tower saluran udara tegangan tinggi (SUTT) yang berlokasi di Desa Ketos, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang. Minggu (9/4/2023).
Dari hasil pengecekan di TKP, korban bernama Riki Anggara (24) merupakan karyawan PT. Centra Multi Elektrindo (CME) yang sedang melaksanakan pekerjaan pemeliharaan dan penggantian Induktor SUTT bagian Balaraja - Bojonegara.
"Saat kejadian korban bersama 7 orang pekerja lainnya sedang melakukan pemeliharaan dan penggantian induktor SUTT yang berlokasi di Desa Ketos, Kecamatan Kibin." Ungkapnya.
lebih lanjut Kapolsek Cikande Kompol Andhi Kurniawan menjelaskan, kejadiannya pada hari Minggu (9/4/2023), dan menurut keterangan saksi, berawal dari 8 orang termasuk korban yang merupakan pekerja dari PT. CME.
"Pada pukul 08.00 Wib mulai naik Tower untuk melakukan pekerjaannya, kemudian pada pukul 14.00 Wib pasca hujan, korban yang masih di atas tower tiba-tiba terpental diduga tersengat aliran listrik."
Masih kata Andi, Korban sempat pingsan dalam keadaan menggantung di kabel SUTT, namun selang kurang lebih 3 menit korban sadar kembali dan langsung turun dari tower.
"Korban langsung dibawa rekan kerja lainnya ke Upt Puskesmas Kibin untuk mendapatkan perawatan medis" ungkap Kapolsek Cikande Andi Kurniawan kepada media.
"Akibat dari kejadian tersebut, Korban mengalami luka bakar di sekitar telinga sebelah kanan dan luka lecet di pundak sebelah kanan. Setelah mendapatkan perawatan medis saat ini korban beristirahat di Mess yang disediakan perusahaan tempatnya bekerja," tutupnya.
Editor : T Dani
Artikel Terkait