Ayo Kita Mencoba Makanan Khas Aceh, Sambai Oen Peugaga

dani syah
Sambai Oen Peugaga yang senangi Masyarakat Aceh pada saat Ramadhan (foto: ist)

BANDA ACEH, iNewsKutaraja.id - Aceh mempunyai satu makanan unik yang diracik dari aneka dedaunan. Namanya Sambai Oen Peugaga (daun pegagan). Daun Peugagan (centella asiatica) tumbuhan merambat ini dipercayai memiliki meningkatkan kosentrasi dan mempertajam daya ingat serta dapat mengobati masuk angin.

Daun ini biasanya tumbuh di pematang sawah, atau di tempat-tempat yang sejuk. Saat bulan puasa tiba banyak orang yang mencari daun ini untuk menemani sajian berbuka.

Sambai Oen Peugaga sendiri berarti sambal daun pegagan. Meski disebut sambal, namun ini bukanlah sambal seperti yang dikenal selama ini, sebaliknya justru mirip dengan urap sayur. Lalapan menu makanan tradisional yang unik ini disantap dengan taburan kelapa parut yang telah di gongseng.

Nah, sahabat kutaraja.inews.id tahu tidak, sambai oen peugaga hanya bisa dijumpai pada bulan Ramadhan, dan ini hanya dapat ditemui di sekitar Masjid Baiturahman Banda Aceh, salah satu penjual sambai oen peugaga menyebutkan bahwa sambai oen peugaga sangat banyak peminatnya, terlebih diburu warga sebagai menu berbuka puasa.

"Alhamdulillah, selalu laris dan habis sambai oen peugaga dagangan saya," sebut Kak Lina yang sudah berjualan di sekitar Rumah Makan Garuda yang tidak jauh dari Masjid Baiturahman, Banda Aceh di setiap Bulan Ramadhan.

Sambai Oen Peugaga sendiri dibuat dengan memilih sekitar 44 jenis tanaman yang memang dipercaya memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh.

Adapun campuran selain bahan baku utama daun peugaga, ada 44 jenis daun tanaman seperti daun kuda-kuda, daun mangga muda, daun kemangi, daun pepaya, daun mengkudu, daun serai, daun kala dan beragam daun khas asli tumbuhan rumah yang kini jarang ditemui.

"Macam-macam bahannya, tp yang pasti sangat baik bagi kesehatan tubuh, dan ini sangat gurih karena ada taburan topping kelapa parut dan daun kala, sehingga menambah lezatnya sambai oen peugaga," tambahnya.

Sementara salah satu masyarakat, yang membeli sambai oen peugaga, atariq mengaku sangat menyenangi sajian khas Aceh ini, ia menyayangkan bahwa sambai oen peugaga hanya bisa dijumpai pada saat bulan puasa saja.

"Kalau bisa, sambai oen peugaga selalu dijual setelah bulan ramadhan dan rumah makan Aceh juga menyediakan sebagai makanan khas Aceh yang perlu dipelihara," kata atariq berharap.

Nah, sahabat kutaraja.inews.id, apakah sore ini ada sudah menyiapkan sambai oen peugaga sebagai makanan pembuka puasa, jika belum untuk hari ini, semoga bisa disantai di esok hari.

Editor : T Dani

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network