LHOKSEUMAWE, iNewsKutaraja.id - Proyek pembangunan rel kereta api diesel (KRD) di aceh jalur lintas trans sumatra kini dilanjutkan KEMENHUB supaya distribusi logistik di dalam wilayah Sumatera, khususnya Aceh, jadi lebih mudah dan murah.
Menhub Budi Karya Sumadi, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Aceh untuk mengecek perkembangan pembangunan jalur kereta api Lhokseumawe – Bireuen yang merupakan bagian dari pembangunan Kereta Api Trans Sumatera, pada Sabtu (1/4/2023).
dalam kunjungannya, menhub budi kerya melakukan pemantauan dengan menjajal seluruh area Kereta Rel Diesel (KRD) Cut Meutia yang telah beroperasi sebagai kereta perintis dalam melayani rute Stasiun (St) Krueng Geukueh – St. Bungkaih – St. Krueng Mane, yang merupakan bagian dari jalur kereta api lintas Lhokseumawe – Bireuen. menhub juga menuturkan bahwa pembangunan proyek rel kerete api ini akan tersambung dari Medan hingga rute ujung sumatra, Banda Aceh.
Nantinya, keberadaan jalur kereta api ini, akan memudahkan pengusaha lokal Aceh mendistribusikan produk mereka ke daerah luar.
“Kami tengah upayakan pembangunannya bisa selesai sesuai target, Pembangunan infrastruktur kereta api di Aceh harus terus dilanjutkan, karena Aceh ini penuh potensi ekonomi yang dapat terus dikembangkan. sehingga mampu beroperasi dengan kecepatan maximal yang akan terus ditingkatkan sebagai upaya dalam melancarkan segala kegiatan ekspor komoditi lokal Aceh, karena desainnya terkoneksi dengan pelabuhan Kuala Langsa, Krueng Geukueh dan Malahayati. dengan hadirnya Kereta Cut Meutia ini menjadi satu bukti nyata perhatian kami dalam mengembangkan layanan angkutan massal di Aceh dan saya juga akan mengundang bapak Presiden Jokowi untuk hadir ke sini saat peresmian”, ujar menhub Budi Karya Sumadi kepada iNewsKutaraja.id, minggu (2/4/2023).
Menhub mengatakan, pemerintah akan terus melanjutkan pembangunan angkutan massal kereta api di Provinsi Aceh, untuk memperlancar konektivitas penumpang maupun barang baik antar provinsi, kota, maupun kabupaten.
Kini jalur kereta api KRD memiliki lebar rel berukuran 1.435 mm (standard gauge), atau sama dengan jalur kereta api Makassar – Parepare di Sulawesi Selatan. dan untuk kedepannya juga, layanan KRD cut mutia buatan dalam negri PT. INKA akan terus diperpanjang pelayanannya yang melintasi sejumlah stasiun seperti St. Krueng Geukueh - St. Bungkaih - St. Krueng Mane- St. Geurugok - St. Kutablang. dengan 7 kali perjalanan disetiap harinya satu set train yang terdiri dari dua kereta dengan tarif Rp. 2000.
Jalur kereta api lintas Lhokseumawe – Bireuen yang tengah dibangun ini melewati sejumlah daerah, yakni: Lhokseumawe - Goa Jepang – Paloh – Krueng Geukueh – Krueng Mane – Geurugok – Kutablang – Matang Glumpang Dua – Tanoh Mirah – Bireuen.
Selain berupaya menyelesaikan jalur kereta dari St. Krueng Geukueh ke St. Kutablang, saat ini juga tengah dilakukan upaya penyelesaian jalur kereta api Krueng Geukueh – Paloh.
Editor : Khairol Azmi.AR
Artikel Terkait