Dilansir iNewskutaraja.id - Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un, Telah berpulang kerahmatullah seorang tokoh besar akademisi berpengaruh diaceh sekaligus guru besar kampus UIN Ar-Raniri, Prof Dr Drs Tgk H Gunawan Adnan MA PhD, meninggal dunia.
Almarhum mengembuskan napas terakhir dalam usia 55 tahun di Rumah Sakit Harapan Bunda, Seutui, Banda Aceh, menjelang subuh, Sabtu (25/3/2023).
Sosok Prof.Drs.H.Tgk. Gunawan Adnan, MA.Ph.D adalah tokoh tokoh Aceh dan akademisi ternama UIN Ar-Raniry yang terakhir menjabat sebagai Wakil Rektor I Priode 2018 - 2022. Gunawan lahir di Beureunuen, Pidie, dan menamatkan S1 di UIN Ar-Raniry, tempat ia kemudian pernah menjadi Wakil Rektor Bidang Akademik saat UIN dipimpin Prof Dr Warul Walidin AK MA. Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Linda dan tiga orang anak.
dari keterangan keluarga Almarhum, beliau meninggal tanpa didahului gejala sakit kronis (menahun) juga tidak sedang dalam masa rawatan panjang.
"Tiba-tiba saja menjelang sahur tadi, belum sempat makan, beliau muntah darah di rumahnya. Lalu dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Bunda. Hanya beberapa menit di rumah sakit, nyawa beliau tak lagi tertolong," ujar Fajar, kemenakan Prof Gunawan Adnan.
Informasi yang iNewskutaraja.id dapatkan dari Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburahman MAg kurang lebih sama.
"Prof Gunawan tidak sakit. Kabar terakhir, tadi malam beliau masih shalat Tarawih di Masjid Peunyeurat. Tadi pagi setelah makan sahur muntah darah dan dibawa ke RS Harapan Bunda," demikian info via WhatsApp yang dikirim Rektor UIN Ar-Raniry.
Sementara itu, ponakan almarhum, Fajar mempertegas bahwa saat muntah darah, Prof Gunawan Adnan belum sempat makan sahur. "Benar, kejadian di rumah saat sahur, tapi beliau belum sempat makan saat muntah darah," kata Fajar.
Menurut Fajar, jenazah almarhum disemayamkan di rumah pribadinya, Gampong Peunyeurat, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh, dan akan dimakamkan di desa yang sama hari ini juga.
selain itu, sosok pak gunawan yang menjadi tokoh berpengaruh diakademisi aceh sekaligus Guru Besar UIN Ar-Raniry serta Wakil Rektor I ini tergolong sosok yang yang sangat tekun menuntut ilmu baik di dalam maupun di luar negeri. Ia menamatkan pendidikan S-1 dalam Ilmu Pendidikan dan Bahasa Arab pada Fakultas Tarbiyah IAIN Ar-Raniry Banda Aceh tahun 1991 dengan skripsi berjudul "Al-Bahtsu ‘an al-Ma’ānī fī Sūrah al-Rahmān” (Kajian tentang Ilmu Ma’any dalam Surah Al-Rahman). Beliau lulus dengan predikat “Summa Cum Laude”.
Studi S-2-nya ia selesaikan di Universitas Leiden (Belanda) tahun 1996 dengan judul tesis "Sha’ir Negeri Makkah dan Madinah: An Account of Pilgrimage from a Malay World” (Syair Negeri Makkah & Medinah: Suatu Catatan tentang Haji dari Dunia Melayu). Beliau lulus dengan predikat Magna Cum Laude di kampus Belanda ini.
Pendidikan doktoral (Ph.D) ia tempuh selama 1999–2004 pada Fakultas Filsafat dan Bidang Sociology (Dr by Courses) Universitas Georgia Augusta, Goettingen–Germany. Disertasi doktornya berjudul “Women and The Glorious Qur’an: An Analytical Study on Women-Related Verses of Surah An-Nisa’ ” (Wanita & Kitab Suci Al-Qur’an: Suatu Studi Analitis terhadap Ayat-Ayat tentang Isu Wanita dalam Surah An-Nisa).
Gunawan lulus dengan predikat “Summa Cum Laude” di kampus Jerman ini.
sosok gunawan juga pinter dalam menguasai 5 bahasa asing yang diantarnya Arab, Inggris, Belanda, Jerman, dan bahasa Prancis, di samping bahasa Aceh dan bahasa Indonesia. selain itu beliau juga sosok yang familiar sebagi seorang Mubalig atau Da'i dan pada jum'at 24 Maret 2023 bertepatan 3 Ramadhan pada masjid Keuchik Leumiek, Banda Aceh sehingga Menjadi syi'ar terakhir beliau didunia ini. Gunawan juga sosok penulis yang diantara sejumlah buku-buku beliau adalah “Al-Qur’an: Lautan Ilmu yang Tidak Berujung” di Jerman, 2003.
Alumnus MAN 1 Banda Aceh tahun 1987 ini pernah pula ikut Fellow-Student pada Universitas Al-Azhar Cairo, Mesir pada Januari-Desember 2000.
Tadi malam pun ia masih terlihat sebagai jamaah shalat Tarawih di masjid kampungnya, Peunyeurat. Siang ini, almarhum dimakamkan di desa domisilinya itu.
Selamat jalan, Prof Gunawan. Doa kami menyertaimu dan semoga amal ibadah almarhum dapat diterima di sisinya dan keluarga yang ditinggalkan dapat tabah serta ikhlas.
Editor : Khairol Azmi.AR