Tempat praktik bang man ini hanya dikhususkan bagi para pasien pasien terkilir, patah, dan sejenisnya.
Praktik pengobatan ini sebetulnya sudah lama dibuka di sebuah balai dekat rumahnya di Desa Samuti Makmur, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen dan selalu ramai dikunjungi warga berobat karena memang sudah terkenal sejak dulu sebelum ada HP, apalagi smartphone, dan media sosial.
Mereka satu persatu dilayani cepat dan santai oleh Bang Man dan terlihat pasien pun tak terlalu kesakitan, bukan seperti biasa setiap pasien tampak kesakitan saat diurut.
Selesai diurut secara cepat itu, pasien pun sepertinya memasukkan uang ke kantong baju Bang Man, yang sama sekali tak dilihatnya karena dia terus melanjutkan melayani pasien lain.
Lokasi atau rumah Bang Man yang melayani urut terkilir/patah dan sejenisnya ini sekitar 2 Km arah utara SPBU Simpang Leubu.
Saat dimintai keterangan oleh iNewsKutaraja.id pada seorang pria pemilik praktik urut tersebut, Minggu (9/4/2023), Bang Man mengaku hanya menjalan hablumminannas (hubungan baik dengan manusia) dan kesembuhan pasien adalah hablumminallah (hubungan yang baik dengan Allah).
"Intinya melakukan upaya mengurut sesuai kemampuan, sedangkan yang menyembuhkan hanya Allah," ujarnya singkat melalui pesan WhatsAps iNewsKutaraja.id, Minggu (9/4/2023) petang.
Editor : Khairol Azmi.AR