PIDIEJAYA, iNewsKutaraja.id- Mahalnya harga daging sapi di sejumlah pasar di Aceh yang mencapai Rp180 Ribu untuk 1kg nya, membuat ribuan warga menyerbu kediaman Wakil Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi diMereudu.
Ribuan Warga, sejak selasa pagi pukul 8, ribuan warga menyerbu kediaman pendopo wakil Bupati Pidie Jaya untuk meminta bantuan dana guna membeli daging sapi.
Berkumpulnya Masyarakat dari berbagai Kecamatan seKabupaten Pidie Jaya yang tumpa ruah di halaman depan dan dihalaman belakang pendopo yang mengantri untuk mendapat bantuan dana dari pemimpin daerahnya.
"Setelah mengantri selama 2 jam, wargapun mendapat bantuan tali asih waled kepada Warga, "Alhamdulillah, bisa membeli daging untuk puasa nanti," ucap rohaya warga Meredu,setelah menerima bantuan dari orang nomor 2 di Pidie Jaya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ramlah warga Tringgadeng yang menaiki sepeda, sengaja mendatangi pendopo untuk mencari bantuan dari pemerintah, karena kondisi ekonomi yang agak kurang baik, ia terpaksa mencari bantuan kepada Pemerintah.
"Jauh saya naik sepeda kesini, tidak masalah dana yang berapa dikasih, yang penting bisa menambah bantuan saat melaksanakan puasa nanti bersama keluarga," cerita Ramlah.
Terkait banyak masyarakat yang datang, Waled berusaha memenuhi permintaan rakyatnya, "Saya akan berikan bantuan, namun mohon diterima seberapa kemampuan Pribadi saya," ujar Said Mulyadi kepada masyarakat.
Maugang, merupakan tradisi asli dari Aceh yang berarti menyiapkan diri menyambut bulan Ramadhan dengan penuh suka cita, dan tradisi yang sudah ada sejak jaman kerajaan Aceh itu, hingga sekarang terus melekat.
Praktik Meugang, menjadi pelengkap dikalangan masyarakat Aceh dengan menikmati sajian makanan yang berikan lauk dari daging sapu atau ayam, bagi masyarakat jika menikmati daging sebelum puasa akan menjadi sebuah kenikmatan tersendiri saat memulai bulan Ramadhan.
Editor : T Dani