get app
inews
Aa Text
Read Next : HUT ke-79 Republik Indonesia di Banda Aceh dimeriahkan dengan drama kolosal Laksamana Malahayati

Masyarakat Antri Bantuan Ke Kantor Gubernur Aceh, Setda: Informasi Palsu

Senin, 30 Desember 2024 | 14:54 WIB
header img
Masyarakat antri di Kantor Gubernur Aceh, Senin (30/12/2024).

Banda Aceh – Ratusan masyarakat Aceh mendatangi kantor Gubernur Aceh sambil membawa sejumlah dokumen setelah mendapat informasi palsu adanya bantuan dari pemerintah, Senin (30/12/2024). 

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat menegaskan bahwa isu mengenai bantuan yang akan diberikan oleh pemerintah Aceh adalah tidak benar. 

"Kami mohon maaf kepada masyarakat yang telah datang ke kantor gubernur Aceh sejak pagi tadi. Entah dari mana beredar informasi adanya bantuan dari pemerintah Aceh, yang pasti informasi itu keliru dan hoax," kata Akkar Arafat setelah dikonfirmasi. 

Ia menjelaskan bahwa proses penganggaran di pemerintah Aceh telah dilakukan sejak tahun sebelumnya, melalui pembahasan bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh. Oleh karena itu, tidak mungkin ada bantuan langsung yang dapat diberikan di akhir tahun tanpa didasarkan pada anggaran yang telah ditetapkan.

"Jika pun ada bantuan yang diberikan, itu tentu dilakukan dengan skema pengumuman terbuka atau melalui pemberitahuan resmi di media massa. Misalnya, beberapa waktu lalu Pj Gubernur Aceh mengumumkan penerima bantuan rumah layak huni yang akan dibangun oleh Dinas Perkim Aceh pada tahun 2025," jelasnya. 

Ia melanjutkan, untuk sementara itu proposal yang baru masuk atau dimasukkan di awal tahun 2025, akan segera dilakukan diverifikasi untuk dianggarkan di tahun 2026.

Akkar Arafat juga mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi yang beredar, terutama yang tidak jelas sumbernya. Menurutnya, penting bagi masyarakat untuk memastikan kebenaran informasi sebelum membuat keputusan.

"Sekali lagi kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat yang telah datang ke sini. Kami berharap penjelasan ini dapat meluruskan kebingungannya dan menghindarkan masyarakat dari penyebaran informasi yang tidak benar," pungkas Akkar.

Terakhir, Akkar berharap masyarakat dapat lebih memahami mekanisme pengelolaan bantuan pemerintah dan tidak terjebak pada informasi yang tidak akurat. Pemerintah Aceh terus berkomitmen untuk transparan dan memberikan informasi yang jelas kepada publik melalui saluran resmi.

Editor : Didik Ardiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut