LANGSA, Kutaraja.inews.id - Proyek pembangunan Gedung Kelas baru Madrasah Ibtidayah Negeri (MIN) 2 Kota Langsa yang berasal dari APBN diduga dikerjakan tanpa nama pengawas yang bertanggung jawab pada pekerjaan tersebut.
Kutaraja.inews.id yang datang kelokasi melihat dari catatan plang pekerjaan nama pengawas yang bertanggungjawab pada pekerjaan pembangunan Gedung MIN 2 Kota Langsa itu justru tertutup dengan lakban putih, seharusnya nama dari konsultan pengawas mengawasi bagian dari pekerjaan wajib tertulis.
Dari pengamatan pekerjaan dan konfirmasi pekerjaan yang dilakukan oleh para pekerja dari CV Artha Graha Adyatama dari sumber dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan nilai pagu Rp2.900.003.00, dan dengan nomor kontrak pekerjaan B-2264/kw.01/ks.01.07/05/2024, yang dikerjakan dari tanggal kontrak 8 Mei 2024 yang diperkirakan akan selesai pada 4 Oktober 2024 justru tidak diketahui siapa nama pengawasnya.
Plang Pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung MIN 2 Kota Langsa Diduga Dilakukan Tanpa Ada Pencatuman Nama Pengawas (Foto: Rahmat Wahyudi/ inews.id)
"Itu dibuat untuk kelas baru dua lantai, "Lantai satu, tiga kelas, lantai dua juga tiga kelas," ungkap para pekerja dilokasi.
Saat hendak melakukan pendokumentasian, salah satu pekerja justru melarang pengambilan dokumen foto di lokasi serta mengusir wartawan Kutaraja.inews.id dari lokasi.
"Jangan ambil gambar di situ, harus minta izin sama yang punya proyek lebih dahulu" hardik salah satu pekerja yang tidak mau menyebutkan namanya saat ditanyakan.
Walau sudah menunjukan kartu identitas, salah satu pekerja yang diduga adalah kepala pekerja tetap meminta wartawan pergi dari lokasi tersebut.
Usaha dari Kutaraja.inews.id untuk mendapatkan nama siapa pengawas pekerjaan tersebut akhirnya didapat, diketahui pengawas pekerjaan pembangunan Gedung MIN 2 Kota Langsa itu bernama Saddam, saat dikonfirmasi melalui via pesan selular melalui aplikasi WhatsApp tidak menjawab usaha wartawan untuk mendapatkan konfirmasi tersebut, pesan hanya dilihat tanpa dibalas satu katapun.
Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Langsa, Fadli dikonfirmasi pada selasa (30 Juli 2024) menjawab bahwa pekerjaan pembangunan Gedung Kelas baru MIN 2 Langsa tidak dalam ranah pengetahuannya.
"Ranah Kanwil Agama Provinsi Aceh itu," jawab singkat Fadli singkat melalui aplikasi Washtapp pada Selasa pagi.
Demikian halnya usaha konfirmasi melalui Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, Azhari pada Rabu pagi (31 Juli 2024) untuk mendapatkan konfirmasi juga tidak mendapatkan jawaban terkait pekerjaan tersebut.
Editor : T Dani