BANDA ACEH, iNewsKutaraja.id - Ribuan Jamaah dari berbagai penjuru Aceh dan sekitarnya, Minggu malam (11 Juni 2023), beramai-ramai mengunjungi kawasan Masjid Tengku Dianjong Desa Peulanggahan, Kecamatan Kuta Raja, Kota Banda Aceh untuk mengikuti haul Tengku Dianjong.
Tengku Dianjong merupakan ulama karimastik yang meninggal dan dimakamkan di Desa Peulanggahan Kota Banda Aceh disamping masjid yang dibangun dengan arsitektur khas pada tahun 1769 Masehi.
Ulama yang memiliki dikenal sebagai pendidik dan waliyullah bernama lengkap Al Habib Abu Bakar Bin Husain Bin Umar yang merupakan keturunan dari Nabiyullah Muhammad Rusullillah, Lahir di Tarim Hadramaut diantara tahun 1130 sampai 1140 Hijriah berdasarkan data kelahiran Habib Abdurahmaj Bin Mustafa Al Jufri yang lahir pada 1137 Hijriah (sumber Wikipedia)
Catatan yang dirangkum oleh Kutaraja.inews.id menyebutkan bahwa Tengku Diandong (Al Habib Abu Bakar Bin Husain Bin Umar) bersama dengan Habib Abdurahman Bin Mustafa Alidrus dan Habib Syaikh Bin Muhammad Al Jufri berjanji mengamalkan kitab Bidayatul Hidayah di Madinatul Munawarah.
Diperkirakan Tengku Dianjong mulai berdakwah ke Aceh antara tahun 1158 Hijriah sampai dengan 1160 Hijriah paruh kedua pada Masa Pemerintahan Sultan Alaudin Johan Syah (1735-1760) dan ini juga bersamaa dengan kedatangan Habib Abdurahman Bin Mustafa Alidrus ke Mesir pada tahun 1158 Hijriah dan Habib Syaikh yang tiba di Kota Kalikut, Malabar India pada tahun 1746 Hijriah setelah beberapa tahun usai melaksanakan haji dan ziarah ke Haramain.
Editor : T Dani