JAKARTA, iNewsKutaraja.id - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menegaskan bakal memilih calon wakil presiden (cawapres) dari anggota Koalisi Perubahan. Hal itu disampaikan usai bertemu partai politik (parpol) Koalisi Perubahan yaitu Nasdem, Demokrat, dan PKS pada Jumat (5/5/2023) lalu.
Diketahui ada lima bakal cawapres yang disodorkan Koalisi Perubahan untuk dipilih Anies.
"Apabila (cawapres) berada dalam koalisi maka dalam konsiderasi (dipertimbangkan). Kalau tidak berada dalam koalisi ya sulit menjadi konsiderasi," kata Anies dikutip Minggu (7/5/2023).
Sebagai bakal calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan, Anies mengungkap pertemuan rutin konsisten dilakukan untuk membahas perkembangan terkini dan merencanakan langkah strategis selanjutnya. Menurutnya pertemuan rutin tak melulu membahas bakal cawapres.
Anies menyatakan tahapan selanjutnya adalah fokus kepada pembahasan Isu perubahan didasari temuan saat kunjungan lapangan di 90 lebih tempat selama bulan Ramadhan dan finalisasi cawapres.
“Tiga isu perubahan yang akan diusung adalah pertama terkait dengan kemiskinan, kedua terkait dengan biaya hidup dan kebutuhan pokok yang harganya tinggi, yang ketiga lapangan kerja," ujar Anies.
Sementara itu, Sekjen DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya menegaskan temuan tiga isu perubahan tersebut juga sama dengan temuan lapangan saat Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan safari Ramadhan sepanjang bulan Maret dan April 2023.
Hal ini sejalan dengan laporan yang masuk dari mayoritas anggota fraksi Partai Demokrat (DPR RI/DPRD prov/kabupaten/kota) se-Indonesia yang saat ini berjumlah 1.864 orang.
“Selain 3 isu harapan perubahan dan perbaikan yang disampaikan rakyat ke Pak Anies, kami juga menemukan adanya kecemasan publik yang tinggi dalam menghadapi Pemilu 2024 ini," kata Riefky.
Editor : T Dani