ACEH SELATAN, iNewsKutaraja.id - Puluhan warga Desa Rantau Binuang Kecamatan Kluet Selatan mendatangi lokasi rencana pembangunan Rumah Sakit Pratama di desa tersebut, Minggu (30/4/2023).
Masyarakat yang hadir di lokasi rencana pembangunan Rumah Sakit Pratama tersebut langsung membuat kegiatan pembersihan lokasi pembangunan RS Pratama yang sedang dikerjakan oleh operator alat berat terhenti.
Warga yang hadir meminta agar aktivitas tersebut tidak dilanjutkan hingga persoalan terkait penamaan lokasi dan hal lainnya diselesaikan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan.
Namun hal itu juga mendapatkan respon langsung oleh Keuchik Gampong Kedai Runding Kecamatan Kluet Selatan Dasri dan warganya.
Sempat terjadi perdebatan antara Keuchik Gampong Rantau Binuang dengan Keuchik Gampong Kedai Runding, terkait lokasi yang di klaim Keuchik Gampong Kedai Runding merupakan wilayah desanya.
Perdebatan semakin memanas, dengan inisiatif sendiri untuk menghindari gesekan dan provokasi, akhirnya masyarakat Padang Ketek membubarkan diri.
Keuchik Rantau Binuang Marhibunis meminta agar Pemerintah Aceh Selatan segera menyelesaikan permasalahan tersebut, sebab sebelumnya baik rekomendasi dan ded rumah sakit pihaknya dilibatkan.
Bahkan pihaknya juga telah melakukan pertemuan antara perangkat desa dan bupati Aceh Selatan serta pejabat lainnya di kantor bupati Aceh Selatan untuk membahas masalah tersebut.
" Kami meminta pemerintah Aceh Selatan untuk menelusuri kembali data-data awal baik batas dan lainnya untuk dapat dipergunakan sebaik-baiknya," ucap Keuchik pada iNewsKutaraja.id Via Whatsapp.
Keuchik melanjutkan warganya sangat mendukung pembangunan rumah sakit Pratama tersebut, namun meminta agar pemerintah juga serius menanggapi persoalan yang muncul di masyarakat.
Hal yang sama juga disampaikan salah seorang warga Rantau Binuang, Jalaluddin, menurutnya Bupati Aceh Selatan harus mengambil sikap agar tidak terjadi permasalahan antar masyarakat akibat klaim lokasi pembangunan RS Pratama.
" Sebelumnya bupati telah berjanji akan membentuk tim untuk penyelesaian klaim batas desa antara Rantau Binuang dengan Kedai Runding, namun hingga sekarang belum terlaksana," Tutupnya.
Editor : Khairol Azmi.AR