get app
inews
Aa Read Next : Kerjasama Sebagai Wadah dalam Wujudkan Interprofessional Collaboration yang Efektif

Syahrul Ungkap Tips Sukses Kuliah Di Al-azhar Mesir , Ini Ketentuan Jalur Beasiswa Dan Non Beasiswa.

Rabu, 26 April 2023 | 21:22 WIB
header img
Syahrul, Mahasiswa Universitas Al Azhar Warga Gampoeng Kueh, Lhoknga, Aceh Besar - Foto: iNews.id

MESIR, iNewsKutaraja.id - Hai sobat iNews, bingung nyari sumber informasi seputaran Beasiswa kuliah di Al Azhar Mesir ?

Nah, buat kamu-kamu yang yang memiliki niat untuk bisa masuk ke Universitas Al Azhar di kairo, kamu bisa mempersiapkan diri dari sekarang. Beasiswa kuliah di Universitas Al Azhar juga bisa kamu dapatkan dengan mengikuti berbagai seleksi ketat yang diselenggarakan oleh Kementrian Agama Republik Indonesia dan menjadi program unggulan kuliah keluar negeri seperti Sudan, Mesir, dan Maroko.

Dan jangan khawatir, untuk bisa lulus tidak dimintai nilai Toafl kok bagi kamu yang mendaftar pada jalur PUSIBA terkecuali jika kamu ingin mendapatkan Beasiswa Full dari Kemenag Republik Indonesia secara keseluruhannya maka dibutuhkan Nilai Toafl. Mulai sekrang cukup persiapkan diri secara matang dan bersainglah secara efektif didalam seleksi dengan ribuan orang diindonesia agar bisa mendapatkan beasiswa Kemenag. Mengenai program akselerasi matrikulasi bahasa Arab bagi calon mahasiswa S-1 Universitas Al Azhar, yuk simak ulasan dan trik agar bisa lulus kuliah di Kairo, Mesir.

Untuk menempuh pendidikan dinegeri mesir, kamu bisa mencoba dengan tes Beasiswa Kemenag dan Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab (PUSIBA) Dengan mengikuti serangkian ujian tes (tulisan) dan wawancara (lisan)dalam bahasa arab, diantaranya meliputi ; 
• Ikhtibâr Tashfiyah.
• Tes Wawasan Kebangsaan,dan 
• Tahdîd Mustawâ.
• Materi Pengetahuan Agama Islam dan bahasa Arab yang didalamnya mencakup teks, tata bahasa, dan insya’.

Sementara itu, untuk ujian lisan yang juga menggunakan bahasa Arab materinya meliputi hafalan atau bacaan Al-Quran minimal 2 Juz dan bahasa Arab yang mencakup percakapan, pemahaman teks, dan terjemahan.

Syahrul Akbar (21) adalah salah satu mahasiswa dari yang dinyatakan lulus di Universitas Al Azhar, Salah satu putra asal Gampoeng Kueh, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar yang menjadi salah satu MABA di Al-azhar salah satu pemerolehan nilai terbaik yang berhasil menjadi mahasiswa Universitas Al Azhar dari provinsi Aceh. syahrul juga dikenal sebagai sosok terinspiratif dimadrasahnya dulu dengan berbagai penghargaan pun telah banyak diraihnya, diantaranya ;

  • Mantan ketua organisasi di pesantren Oemar diyan.
  • Peraih Juara Umum lomba memanah dan beladiri ditingkat madrasah.
  • Peraih gelar predikat Mumtaz/cumlaude bahasa Arab ditingkat ilmu Nahwu Saraf dan Balaghah dimadrasah pesantren Oemar diyan.

Syahrul Akbar (21) Mahasiswa PUSIBA Universitas Al Azhar mengukapkan awal mula dirinya bisa lulus di Universitas Al Azhar Kairo.

"Saya alumni dari pondok pesantren Oemar Diyan dan alhamdulillah dengan penuh rasa syukur saat ini saya sudah dinyatakan lulus sebagai  Camaba Universitas Al Azhar jalur PUSIBA 2022/2023. Saya sudah berada dikairo mesir selama 1 bulan," Ungkapnya pada iNewsKutaraja.id via Whatsapp, Rabu (26/4/2023).

Khusus buat kamu yang memiliki niat untuk menempuh pendidikan dimesir, kamu bisa memilih melalui jalur Beasiswa dan Non Beasiswa. 

"Saat melakukan tes saya lulus dijalur PUSIBA dan bagi peserta CAMABA dengan nilai tertinggi mendapat Beasiswa full dari Kementrian Agama Republik Indonesia. Untuk biaya, saya telah menghabiskan sekitar 30 Jutaan untuk mengurus berkas berkas dan biaya administrasi lainnya yang sudah termasuk biaya transportasi dan akomodasi selama 1 bulan," Sambungnya. 

Agar bisa lulus di Universitas Al Azhar diperlukan persiapan yang matang, mulai dri bidang akademi, Menguasai Dasar dasar Bahasa arab beserta kosa katanya,hafalan atau bacaan Al-Quran, serta juga mengenai pemahaman bahasa Arab sebagai modal awal untuk menjadi Calon Mahasiswa Baru (Camaba) Universitas Al Azhar Kairo.

Para CAMABA yang akan melanjutkan ke Universitas Al-Azhar adalah lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren yang telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku di Universitas Al-Azhar, di antaranya memenuhi syarat kompetensi bahasa dari lembaga yang diakui Universitas Al-Azhar.

Ada 2 cara agar bisa menempuh pendidikan di Universitas Al Azhar, pertama melalui Kemenag (Beasiswa) dan PUSIBA (Non Beasiswa). Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab (PUSIBA) adalah mitra Kementerian Agama dalam mempersiapkan calon mahasiswa baru Al-Azhar. perbedaan antara Beasiswa Kemenag dan PUSIBA ialah, Beasiswa Kemenag diberikan oleh pemerintah kepada mahasiswa indonesia di Univeritas Al Azhar secara Full Sedangkan Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab (PUSIBA) hanyalah mitra dari kemenag milik Universitas  Al Azhar diindonesia . Untuk pendaftaran PUSIBA diberi kewenangan untuk mempersiapkan calon mahasiswa baru Al-Azhar di Indonesia, utamanya terkait dengan penyiapan kemampuan bahasa yang setiap kelasnya harus diikuti selama 6 bulan sesuai dengan kewenangan dan aturan yang berlaku. 

Untuk memperkuat kemitraan, Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kemenag menandatangani kerja sama dengan OIAA cabang Indonesia yang membawahi PUSIBA yang kini menjadi satu-satunya cabang Al-Azhar yang ada di luar Mesir dan keberadaannya diakui oleh Universitas Islam tertua di dunia tersebut.

Syahrul juga mengungkap beberapa tip-tip yang dapat diikuti para calon mahasiswa baru yang ingin menempuh pendidikan di Universitas Al Azhar, diantaranta :

  1. Sering-sering memantau informasi dari sumber resmi (Klik) dan mengisi formulir pada form (Klik).
  2. Mempelajari dan membaca soal-soal ujian wawancara tahun tahun sebelumnya.
  3. Mengikuti matrikulasi bahasa di lembaga-lembaga yang telah diakui Universitas Al-Azhar dan dapat melakukan tahapan pemberkasan dan pendaftaran di Universitas Al-Azhar, baik secara perorangan maupun kolektif melalui lembaga-lembaga yang dipercaya dapat membantu tahapan tersebut.
  4. Meminta doa dan restu dari orang tua, serta kerabat dekat.
  5. Melatih latih diri untuk berbicara bahasa arab (akan ada wawancara dalam bahasa arab).
  6. Meminta rekomendasi Kementerian Agama melalui jalur non beasiswa dan dapat melanjutkan ke tahapan matrikulasi bahasa, pemberkasan, dan pendaftaran.
  7. Mempersiapkan formulir lainnya, seperti :
  • Pas foto terbaru ukuran 3×4 berwarna sebanyak 2 lembar
  • Melampirkan dokumen legalisir ijazah dari SMA, MA, Pondok Pesantren, atau yang sederajat dengan ketentuan:

a). Usia ijazah tersebut tidak boleh lebih dari 2 tahun dan khusus untuk tujuan kuliah di Maroko usia ijazah tidak boleh lebih dari 1 tahun.
b). Surat keterangan lulus dari sekolah yang bersangkutan harus dilampirkan jika belum ada ijazah resmi

Syahrol juga berpesan kepasa para CAMABA Universitas Al Azhar Kairo agar mempersiapkan diri dengan rajin belajar dan mengulang-ulang materi bahasa arab dasar agar mampu bersaing dengan banyak orang diseluruh indonesia untuk masuk dalam 20 besar orang terpilih yang memperoleh Beasiswa Full dari Kementrian Agama (Kemenag RI). 

"Untuk para kawan kawan diseluruh indonesia yang memiliki niat untuk masuk ke Universitas Al Ahzar Kairo, Mesir. agar mempersiapkan diri dengan giat belajar biar bisa memperoleh nilai tertingga dalam 20 orang terpilih sebagai CAMABA penerima beasiswa Kemenag RI secara full. tapi buat kawan-kawan yang belum rezeki lewat bisa ikuti cara saya dengan lewat dijalur Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab (PUSIBA) yang berstatus Non Beasiswa yang sepenuhnya biaya sendiri. tapi jangan khawatir, kawan kawan bisa mengajukan Beasiswa sebagai Mahasiswa Berprestasi dari Pemerintah Mesir pada saat sudah berstatus Mahasiswa Aktif berkuliah di Universitas Al Ahzar Kairo," sebutnya.

Sebagai Mahasiswa pada umunya yang sedang menimba ilmu kenegeri mesir, dirinya juga berpesan kepada calon mahasiswa Universitas Al Ahzar Kairo, mesir untuk serius dalam belajar dan mengikuti kuliah agar bisa selesai tepat waktu dengan selalu memotivasi diri .

Syahrul Juga mengungkapkan bahwa dirinya sengat dalam menjalani aktivitas perkuliahan. karna baginya, dirinya saat ini menjadi harapan dikeluarga dan menjadi contoh teladan dimasyakat.

"keringat yang mengalir di Medan latihan adalah penebus darah di Medan pertempuran." Tutup syahrul.

Informasi lebih lanjut tentang pendaftaran calon mahasiswa asing melalui: https://www.azu.edu.eg/AzForeigners2022//. Sedangkan informasi tentang fakultas dan program studi yang disediakan dapat dilihat melalui (Link Resmi).

 

Editor : Khairol Azmi.AR

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut