Telah Lama Diintai, Warung Penjual Nasi Siang Ramadhan Digrebek Satpol PP Dan WA Banda Aceh

BANDA ACEH, iNewsKutara.id - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah atau Satpol PP dan WH Banda Aceh kembali menggerebek salah satu warung makan yang telah lama dipantau yang jual nasi saat siang hari bulan suci ramadhan. hal ini karna adanya kecurigaan sehingga pihaknya melakukan penyamaran dengan memantau lokasi warung di kawasan jalan AMD Batoh, Lamdom, Banda Aceh, Rabu (12/4/2023).

Menggunakan baju preman, ia melakukan pemantauan dari kios di sebelah warung tersebut. Dari penggerebekan tersebut, pihaknya mengamankan barang bukti ikan goreng beserta nasi, rice cooker, dan tabung gas.

Baca Juga

Satpol PP Bener Meriah Amankan 15 Peminta Sumbangan Ilegal

Plt Kasatpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Muhammad Rizal, melalui Danki WH Kota Banda Aceh, Fadhli M Nur, SQ, SHi mengatakan penggerebekan itu dilakukan setelah adanya laporan masyarakat melalui call center di 081219314001 sejak beberapa hari lalu.

Setelah menerima informasi tersebut, pihak WH Kota Banda Aceh langsung menginyai lokasi yang dicurigai menjual nasi siang selama bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah ini. Namun, di hari pertama pengintaian, pihaknya tidak menemukan adanya tanda-tanda warung tersebut menjual nasi.

”Namun, hari berikutnya kembali lagi masuk laporan ke kita. Jadi permainan dia ini agak sulit dikit. Pandai dia menutupi aksinya,” kata Fadhly kepada iNewsKutaraja.id, Kamis (13/4/2023).

Baca Juga

Satpol PP Banda Aceh Lakukan Pemantauan Di Sejumblah Lokasi Rawan Pelanggar Syariat

Melihat hal tersebut, siang tadi petugas WH Kota Banda Aceh kembali turun ke lapangan untuk mengecek.

“Dia maen cantik jualnya, jadi kita pikir tidak ada saat kita lakukan patroli. Tapi besoknya kembali masuk laporan masyarakat,” sambungnya.

Sementara petugas WH lainnya, ia arahkan untuk menunggu sedikit jauh dari lokasi. Tak lama berselang, kemudian datang dua pembeli menggunakan becak singgah di warung tersebut.

“Setelah dibungkus dan dibayar, kemudian saya lakukan penyergapan serta menginstruksikan anggota lainnya untuk segera ke lokasi. Saya dapat lima bungkus nasi di lokasi,” tutupnya.

Pihaknya mengarahkan pemilik warung tersebut mendatangani Kantor Satpol Banda Aceh untuk menandatangani surat perjanjian.

Editor : Khairol Azmi.AR