ACEH, iNewsKutaraja.id - Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh Alidar menyatakan pawai takbir keliling dalam menyambut hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah ditiadakan dan diganti dengan Festival Takbiran.
“Peniadaan ini karena pemerintah memprediksikan COVID-19 belum usai, sehingga anggaran untuk pawai takbir keliling tahun ini tidak dimasukkan dalam perencanaan kegiatan yang sudah disusun sejak 2022,” kata Alidar di Banda Aceh, Senin (10/4/2023).
Alidar mengatakan, perencanaan kegiatan 2023 sudah dilaksanakan pada 2022, di mana pada waktu itu Indonesia diprediksi masih dalam keadaan COVID-19 yang belum jelas kapan berakhir.
Saat itu, kita tidak berani berspekulasi menempatkan dana untuk takbiran karena butuh banyak biaya untuk kontribusi kepada para peserta pawai,” ujarnya.
Lebih lanjut Alidar menjelaskan, pawai keliling menyambut Idul Fitri tersebut telah ditiadakan sejak pandemi COVID-19 atau tahun sebelumnya, kegiatan semarak malam hari raya itu diadakan terbatas dibeberapa masing-masing masjid desa.Selain itu, pada 2021 saat aturan pertemuan mulai dikendurkan oleh pemerintah dan diganti lagi dengan Festival Takbiran yang digelar di teras depan Masjid Raya Baiturrahman.
“Kalau dua tahun sebelumnya di masa COVID-19, kita melakukan festival itu di masjid masing-masing yang ada di kampung. Tahun lalu baru kita lakukan di Masjid Raya,” Ungkapnya.
Festival takbiran itu, kata Alidar, nantinya akan digelar pada malam hari raya dengan menghadirkan tiga grup takbiran yang berhasil keluar sebagai finalis setelah melalui penyeleksian oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI).
Editor : Khairol Azmi.AR