Aceh Barat, Kutaraja.inews.id - Sebuah video yang beredar dimedia sosial dan viral menunjukkan seorang anak laki-laki remaja berusia 13 Tahun merintih kesakitan tidak tahan akibat perih seusai mendapatkan hukuman dengan disiram air cabai keseluruh badannya dan dibotakin rambutnya akibat mendapat hukuman kedapatan merokok saat memondok.
Diketahui TM (13 Tahun) Seorang santri yang sedang menimba ilmu agama disebuah pasantren Darul Hasanah di kawasan Pante Cereumen, Kabupaten Aceh Barat harus mengalami hal yang tidak wajar dimana dihukum dibotakin rambutnya dan disiram dengan air cabai diseluruh badannya.
Usai menerima hukuman, TM kabur pulang kerumah dan meminta pertolongan dari pihak keluarga agar sakit dan perih yang diamalinya bisa berkurang, oleh pihak keluarga, TM diminta berendam kedalam bak air bahkan sang Ibu (Marnita) mengguyurkan air kepada TM.
Aksi mengurangi rasa perih dan sakit yang dialami oleh TM dengan mengguyurkan air serta meminta sang anak berendam didalam air direkam oleh pihak keluarga hingga tersebar di media sosial.
Dikutip dari inews tv aceh, keluarga TM tidak menerima atas hukuman yang dialami oleh TM, karena hukuman tersebut dinilai tidak wajar dan membuat sang anak trauma.
"Anak saya disiram air cabai dan kepalanya dibotakin oleh istri si pengasuh pasantren" ujar Marnita.
Polisi dari Polres Aceh Barat usai viralnya Video seorang anak mengerang kesakitan karena disiram dengan cabai, langsung mengamankan NN istri dari pempinan pasantren itu.
"Kami sedang melakukan pemeriksaan terhadap pelaku NN yang diduga menjadi pelaku penyiraman air cabai kepada TM" ujar Iptu Fachmi Suciandy, Kasat Reskrim Polres Aceh Barat.
Dari pemeriksaan sementara diketahui bahwa TM menerima siraman Air Cabai karena melanggar peraturan yang ada dipondok tersebut, dan polisipun kini masih melakukan pendalaman dari kasus tersebut
Editor : T Dani