BANJARNEGARA, iNewsKutaraja.id - Chatting terakhir melalui pesan aplikasi whatsapp korban pembunuhan dukun Tohari dengan anaknya menjadi kunci terbongkarnya kasus pembunuhan berantai dukun pengganda uang di Banjarnegara.
Keluarga yang merasa curiga dan janggal lamgsung melaporkan perihal kehilangan keluarganya kepada pihak kepolisian.
Adapun isi percakapan terakhir korban Puryanto asal Sukabumi Jawa Barat dengan anaknya menjelaskan bahwa jika sang ayah tidak pulang dan tidak lagi bisa dihubungi, korban memerintahkan anaknya untuk datang ke rumah pelaku bersama polisi.
“Dari isi pesan seolah korban sudah merasa ada kejanggalan dan melihat niatan buruk dari Tohari,” kata Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto, Senin (3/4/2023).
Editor : T Dani