Subulussalam - Debat publik atau debat terbuka antar pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Subulussalam telah digelar pada 11 November 2024. Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Subulussalam menghadirkan 3 Panelis dan 3 perumus yang berasal dari kampus ternama yang ada di Aceh.
3 Panelis yang terlibat dalam Debat Publik Subulussalam adalah, Dr. Aliamin, SE.MSi.Ak.CA, Dosen Senior Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK Banda Aceh dan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Aceh, kemudian Dr.Zainal Abidin, S.H.,M.Si.,M.H., Dosen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum USK Banda Aceh dan Iqbal Ahmady, S.IP., M.I.P., Dosen Ilmu Politik FISIP USK Banda Aceh.
Sementara 3 orang tim perumus adalah Dr. Muhammad Arfan, S.E., M.Si., Ak., CA., Dosen senior Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK., Dr. Badri, S.H.I., M.H. Dosen Fakultas Sariah dan Hukum UIN Ar-Raniry, Banda Aceh., dan Dharina Baharuddin, SKM, MKM, Ph.D., Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muhammadiyah Aceh.
Ketua tim panelis debat publik Subulussalam Dr. Aliamin, SE.MSi.Ak.CA., menyebutkan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada 4 orang paslon Walikota dan Wakil Walikota Subulussalam digodok berdasarkan visi misi dari masing-masing paslon.
Tim Perumus dan Panelis beradu argumen membahas tema dan sub tema debat pilkada Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Subulussalam. Minggu, 10/11/24. Foto : Istimewa
Dari visi misi para paslon, muncullah 4 sub tema yang bergulir didalam debat publik, yakni Sub-Tema Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Sub-Tema Pemerintahan dan Pelayanan Publik, Sub-Tema Politik dan Otonomi Daerah, serta Sub-Tema Pendidikan dan kesehatan. “Jelas” Aliamin.
Para paslon telah memberikan jawaban terbaik mereka di depan publik dan disaksikan oleh seluruh masyarakat, baik secara langsung maupun saluran live streaming yg disiarkan secara Nasional di iNews Official. Dari debat publik tersebut, Masyarakat diharapkan mendapat gambaran mengenai keempat paslon yang maju untuk menjadi Walikota dan Wakil Walikota Subulussalam.
Tim Perumus dan Panelis melakukan koordinasi dengan tim penyiaran iNews TV, digedung DPRK Subulussalam, sehari sebelum pelaksanaan Debat. Sabtu, 10/11/24. Foto : IST
Ketua Panelis debat publik Kota Subulussalam, Dr. Aliamin, SE.MSi.Ak.CA., menyebutkan Ada 3 point penting yang direkomendasikan bagi siapapun nantinya terpilih menjadi Walikota maupun Wakil Walikota.
Rekomendasi tersebut yakni :
1. Subulussalam Kota Transit.
Sebagai Kota transit, Walikota dan calon Walikota yang nantinya terpilih diharapkan mampu membangkitkan perekonomian daerah dari status sebagai kota transit. Dengan status daerah transit, orang akan mengeluarkan uang untuk kebutuhannya dan ini tentunya membangkitkan perekonomian masyarakat “ujar” Aliamin.
2. Pemanfaatan Sektor Perkebunan Sawit.
17 persen wilayah kota Subulussalam terdiri dari perkebunan sawit. Selama ini perputaran uang di sektor perkebunan sawit, tidak ada hubungan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Oleh karena itu Walikota yg nantinya terpilih, harus mengambil bagian dalam perputaran ekonomi di sektor perkebunan sawit.
Hal ini dilakukan karena pada 2027, Aceh tidak lagi menerima dana otonomi khusus (otsus) bagi daerah. Hal ini tentu berdampak bagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang mengambil porsi otsus dalam fiskal daerah. Walikota dan wakil Walikota yg nantinya terpilih, harus kerja keras agar Subulussalam tidak lagi menjadi rangking 6 sebagai daerah termiskin di Aceh.
3. pemanfaatan Potensi Wisata
Subulussalam banyak memiliki potensi wisata. Namun selama ini potensi wisata tersebut belum terorganisir dengan baik dan belum bisa dijadikan sebagai potensi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Diharapkan Walikota dan Wakil Walikota yang nantinya terpilih, agar menggali potensi wisata beserta Kulinernya. Dari fasilitas perhotelan, Subulussalam sebenarnya sudah memiliki jumlah hotel yang cukup, namun hotel-hotel tersebut tidak di upgrade, hingga terkesan tidak menarik “ungkap” Dosen senior Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK tersebut.
Aliamin menjelaskan bahwa 3 Rekomendasi ini bisa menjadi rujukan dan perhatian khusus bagi siapapun Walikota dan Wakil Walikota yang nantinya terpilih. Rekomendasi ini diharapkan mampu
Mewujudkan Kota Subulussalam yang Islami, Adil, Sejahtera, Maju dan Transparan dalam Bingkai NKRI yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
Menuru Aliamin, proses debat publik berjalan dengan baik dan mendapat antusias yang cukup tinggi dari masyarakat. Komisi Independen Pemilihan (KIP) juga telah bekerja keras dalam rangka mempersiapkan debat kandidat, dengan melibatkan semua elemen masyarakat, termasuk lembaga penyiaran yakni iNews TV yang menyiarkan secara langsung lewat saluran youtube iNews Official yang bisa disaksikan oleh masyarakat Indonesia di seluruh pelosok negeri[.]
Editor : Didik Ardiansyah