Banda Aceh, Kutaraja.inews.id -Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Syiah Kuala (USK) bekerja sama dengan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) akan menggelar The 3rd Aceh Global Conference (AGC) On Social, Communication, Government, And Political Sciences.
Konferensi kali ketiga ini, akan berlangsung di Sabang, Aceh, Indonesia pada 3-6 November 2024, dengan tema "Dinamika Sosial Isu Kontemporer, Pendekatan dan Pengetahuan untuk Ketahanan Global."
Dalam konferensi ini menghadirkan empat pembicara utama dari berbagai negara, termasuk Prof Muhammad Bin Hussin dari UKM, Prof Marwan Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof Sukree Langputeh dari Thailand, dan Associate Prof. Yoshimi Nishi dari Jepang.
Wakil Dekan Akademik FISIP USK sekaligus ketua penyelenggara, Effendi Hasan, mengatakan bahwa AGC merupakan agenda tahunan FISIP USK yang sempat tertunda karena pandemi Covid-19.
Menurut Effendi Hasan, AGC akan kembali digelar dan berkolaborasi dengan UKM, memenuhi target kolaborasi internasional FISIP USK.
Selain itu konferensi ini mengundang juga peneliti dunia dalam 10 bidang, termasuk ilmu politik, pemerintahan, komunikasi, dan sosiologi.
Selain menjadi ajang diskusi bagi para peneliti, AGC bertujuan menghasilkan pemikiran baru yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Kita berharap konferensi ini memberikan kontribusi positif terhadap dunia penelitian. Pemikiran baru yang dihasilkan sehingga dapat berpengaruh pada perkembangan pengetahuan di berbagai level," kata Effendi Hasan, dalam siara pers yang diterima Pintoe.co, Rabu, 31 Juli 2024.
Pelaksanaan konferensi ini didukung oleh Pemerintah Kota Sabang, Dinas Perhubungan Kota Sabang, Dinas Pariwisata, dan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang.
Informasi mengenai konferensi internasionla ini dapat diakses melalui halaman web resmi di https://agc-scopos.usk.ac.id.
Editor : T Dani