Ormas Patriot Nusantara Bela Negara Resmi Hadir di Provinsi Aceh

Banda Aceh, Kutaraja.inews.id-24 Juli 2024 – Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Patriot Nusantara Bela Negara secara resmi hadir di Provinsi Aceh. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Patriot Nusantara Bela Negara di Aceh telah menerima Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dari Kesbangpol Aceh, menandakan legalitas dan kesiapan mereka untuk beroperasi di wilayah tersebut.

Ketua DPD Patriot Nusantara Bela Negara Aceh, Drs. Isa Alima, menyampaikan rasa syukurnya atas pengesahan ini. “Dengan diterbitkannya SKT dari Kesbangpol Aceh, kami siap untuk mengemban tugas dan tanggung jawab dalam mendukung semangat kebangsaan dan bela negara di Provinsi Aceh,” ujar Isa Alima. Ia didampingi oleh Wakil Ketua Ayani, Sekretaris Herizal, dan Fauzi Umar sebagai Bendahara serta para Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Dewan Pakar dan Dewan Pengawas yang juga berperan penting dalam struktur kepemimpinan organisasi ini.

Baca Juga

IJW : Kami Berikan Apresiasi Kepada TNI Polri Yang Telah Menangkap Pelaku Pembakaran Rumah Wartawan

Organisasi ini juga didukung oleh para wakil dan ketua-ketua bidang yang akan mengoordinasikan berbagai program dan kegiatan. Patriot Nusantara Bela Negara bertujuan untuk memperkuat rasa nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan masyarakat Aceh melalui berbagai inisiatif edukatif dan sosial.

"Dengan kehadiran DPD Patriot Nusantara Bela Negara di Aceh, kami berharap dapat berkontribusi secara nyata dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, serta menguatkan rasa persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman yang ada," tambah Isa Alima.

Program-program yang telah direncanakan oleh Patriot Nusantara Bela Negara di Aceh meliputi pelatihan bela negara, seminar kebangsaan, dan berbagai kegiatan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. Dengan legalitas dan struktur kepemimpinan yang solid, DPD Patriot Nusantara Bela Negara di Aceh siap menjalankan misi dan visinya dalam mendukung pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan negara, ujar nya.

Editor : T Dani