get app
inews
Aa Read Next : Ditlantas Polda Aceh Pasang Papan Rambu Peringatan ETLE di Sejumlah Traffic Light

Tradisi Suluk Ramai Diikuti Oleh Masyarakat Aceh

Selasa, 11 April 2023 | 20:22 WIB
header img
Jamaah Dayah Darul Aman Lampuuk, Ramai Mengikuti Kegiatan Suluk (foto:istimewa)

BANDA ACEH, iNewsKutaraja.id  - Puluhan umat muslim di Aceh Besar, Aceh mulai menjalani tradisi sulok dengan berzikir dan berdoa dengan menggunakan penuntup kepala dan mukena yang digunakan untuk menambah khusyuk atau kosentrasi beribadah.

Ibadah sulok ini kerap dilakukan warga kala tibanya bulan suci Ramadhan.

Seperti yang terlihat di Dayah Darul Aman, Lampuuk, Desa Tungkop, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar yang terlihat larut dalam zikir dan doa yang dipanjatkan guna mengharapkan ridha Allah.

Menurut Abi Iqbal, aktifitas suluk sendiri harus didampingi ketika jamaah memulai berdoa dan berzikir, dimana para jamaah mengikuti bimbingan yang disampaikan, dan para jamaah akan mengikuti intruksi dengan menghitung zikir dengan tasbih yang sudah dipersiapkan.

Rutinitas tahunan yang dilaksanakan pada setiap Bulan Ramadhan ini diikuti oleh jamaah yang datang dari seluruh Aceh dan baru berakhir pada saat Lebaran Idul Fitri tiba atau masuknya 1 syawal.

"Ini adalah ajaran dari Rasulullah yang terus dilestarikan hingga kini," ujar Abi Iqbal.

Sementara para jamaah sendiri mengaku tenang dengan aktifitas sulok yang diikuti, karena saat mengikuti sulok mengaku tenang dalam beribadah, terlebih disaat bulan Ramadhan.

"Alhamdulilah kami merasa tenang sekali saat mengikuti sulok ini," terang Zukifli salah satu peserta Sulok.

Kegiatan Sulok dilakukan dengan cara kelompok dengan bimbingan kalifah, dimana setiap kelompok baik pria dan wanita di pisahkah letak kegiatannya.

Sulok adalah kegiatan berzikir secara terus menerus dengan mengingat Allah dan melupakan pikiran terhadap dunia.

Aktifitas ini merupakan pengajian ilmu tarikat naqsyabandiyah yang diajarkan didayah darul aman lampuuk, dan selama menjalani aktifitas suluk, para jamaah juga dilarang mengkomsumsi makanan yang mengandung darah.

Editor : T Dani

Follow Berita iNews Kutaraja di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut