Buntut Dugaan Pemerasan Rp50 Juta, Kasat Narkoba Kuasing di Mutasi

PEKANBARU, iNewsKutaraja.id - Polda Riau telah melakukan mutasi Ps Kasat Reserse Narkoba Polres Kuantan Singingi (Kuansing) Iptu Tomi Vara Berlin.

Mutasi ini dilakukan setelah beberapa waktu setelah adanya kehebohan terkait dugaan pemerasan keluarga tersangka narkoba.

Baca Juga

Oknum Polisi di Bulukumba Diduga Memukuli dan Ancam Reporter MNC Media dengan Pistol Saat Liputan

Iptu Tomi Vara Berlin ditarik ke Polda Riau tanpa jabatan atau nonjob. Dia ditempatkan sebagai Pama di Samapta Polda Riau.

"Mutasi ada karena dalam rangka riksa, ada yang sifatnya demosi," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto, Selasa (28/3/2023).

Selain Iptu Tomi, Polda Riau juga melakukan mutasi dua anak buah Tomi di Reserse Narkoba Polres Kuansing yakni Bripka Hendri Kurniadi dan Briptu Rakhmat Nur Hidayat. Hendri dimutasikan ke Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti). 

Sementara itu, Briptu Rakhmat Nur Hidayat ketahui dimutasikan ke SPKT Polda Riau "Mutasi juga hal yang biasa dalam rangka penyegaran," ujar Narto.

Dari informasi yang diterima.a oleh iNewsKutaraja.id, Total ada 106 personel di jajaran Polda Riau yang dimutasi, adanya Mutasi ratusan personel jajaran Polda Riau tersebut tertuang dalam Telegram No: ST/348/III/KEP./2023 dan No:ST/349/III/KEP./2023. .

Kabid Propam Polda Riau Kombes J Setiawan memaparkan bahwa pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap tiga ppersonel terkait dugaan itu "Iya Sudah (diperiksa)," ujarnya.

Seperti diketahui beberapa waktu lalu warga heboh atas dugaan pemerasan keluarga tersangka narkoba yang diamankan Polres Kuansing. 

Oknum Satresnakoba Polres Kuansing memeras Rp50 juta dengan dalih akan melepas mobil milik tersangka yang sempat diamankan saat penangkapan. Imbalan harus menyerah uang Rp50 juta. Belakang hal ini mencuat.

Editor : T Dani