KOTA LANGSA, iNewsKutaraja.id - Diduga Putus cinta, Mahasiswa asal Aceh Timur AR (26) gantung diri dikamar kosnya gampoeng jawa, Kecamatan Langsa Kota., Minggu malam (25/3/2023). Korban adalah mahasiwa salah satu perguruan tinggi di Kota Langsa.
AR yang merupakan warga Desa Alue Geunteng, Kecamatan Rantau Pereulak, Kabupaten Aceh Timur juga berprofesi sebagai fotografer ini diduga harakiri.
Kapolres Langsa AKBP Muhammadun, SH, melalui Kapolsek Langsa Iptu Mulyadi, SE, MH, menyebutkan, selama hampir setahun ini AR tinggal di rumah kos milik Jeni Dewi Lestari, di Jalan Chik Ditunong Lingkungan Jawa Tengah, Gampong Jawa.
Dijelaskan Iptu Mulyadi, korban AR sekitar pukul 19.30 WIB ditemukan sudah tidak bernyawa dengan posisi tergantung sehelai kain sarung panjang yang diikat dipentilasi angin jendela kaca nako kamar kos ditempati korban.
Pertama kali insiden ini diketahui saksi M. Fahmi (26) teman korban yang datang malam itu ke kamar kos bermaksud untuk memberikan makanan sekaligus menjenguk korban.
Karena pada siang harinya korban tidak membalas chat yang saksi kirimkan ke handphone korban.Saat dihubungi ke nomor telepon juga tidak aktif.
Pada saat saksi Fahmi masuk ke kamar kos korban paling ujung di belakang rumah pemilik Kos. Pintu kamar kos korban tempati itu ternyata tidak dikunci. Kemudian saat dilihat di ruangan kos itu kondisinya gelap dan kipas angin masih hidup serta korban tidak ada.
Namun saksi masuk kamar korban dan ketika menghidupkan lampu kamar melihat korban tergantung di atas kaca nako kamarnya. Saat itu, saksi sempat mencokeh (memegang) paha korban sembari memanggil namanya, tapi tidak jawaban dan kemungkinan besar korban sudah meninggal dunia.
Melihat itu saksi langsung berlari keluar meminta tolong kepada tetangga. Ia menyampaikan apa yang ia lihat tersebut, dan tak lama kemudian petugas Kepolisian tiba ke lokasi. Keterangan saksi Fahmi merupakan teman dekatnya itu, pada Minggu (26/3/2033) sekira pukul 14.43 WIB saksi ada mengechat via WhatsApp dan masih membalasnya.
Sedangkan pada pukul 15.35 WIB sudah tidak di read lagi chat WhatsApp yang saksi kirim ke handphone korban.
Editor : Khairol Azmi.AR