iNewskutaraja.id - Salah seorang warga air pinang M. Atar Zikra Johansyah (19) kecamatan tapak tuan kabupaten Aceh Selatan ditemukan sudah tak bernyawa setelah dikabarkan hilang oleh rekannya dan Hanyut di Laut saat memancing ikan di sekitar Pasie Setumpuk Gampong Lhok Rukam Kecamatan Tapaktuan, Sabtu (25/3/2023).
Korban yang berprofesi sebagai pelajar awalnya ke lokasi kejadian untuk memancing ikan bersama dua rekannya pada pukul 08:30 Wib.
Tidak ada gelagat aneh, setelah menempuh waktu jalan darat 45 menit dari desanya, korban langsung melakukan kegiatannya memancing ikan dengan mengambil posisi diatas batu karang.
Korban bersama 2 (dua) temannya berdiri di tebing laut, dan kejadian ini kabarkan oleh teman Korban Melihat Korban terpeleset dan jatuh ke laut, Teman nya berusaha menyelamatkan, namun akibat ombak yang besar, teman korban tidak berhasil mengangkat korban keatas dan teman korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke warga setempat.
Dari laporan tersebut Kasubbid Kedaruratan BPBD Aceh Selatan. bersama petugas Damkar PB 01 Tapaktuan segera melakukan koordinasi bersama Perangkat Gampong serta masyarakat untuk melakukan pencarian terhadap korban. Kalaksa BPBD Aceh Selatan, H.Zainal A.SE, M.Si, setelah berhasil meminta pertolongan kepada warga melalui sambungan telpon, selanjutnya keluarga korban langsung menuju lokasi dengan menggunakan perahu robin untuk melakukan pencarian, akhirnya jasad korban ditemukan tersangkut di karang dalam kondisi yang telah meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke rumah duka di Desa Air Pinang.
“Alhamdulillah pencarian korban telah berhasil, korban ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia,” ujar Kalaksa BPBD H.Zainal A.SE, M.Si, yang dihubungi iNewskutaraja.id via Whatsap, Sabtu siang.
Sebagai informasi, Pasie Setumpuk adalah salah satu kawasan pantai terisolir di Desa Lhok Rukam, akses darat membutuhkan waktu hingga 45 menit dengan mendaki bukit karang yang terjal, akses lainnya adalah melalui jalur laut.
Editor : Khairol Azmi.AR