get app
inews
Aa Read Next : Pelajar Islam Indonesia Aceh Berharap Kaum Milenial Dapat Peran Penting Dalam Pelaksanaan Pemilu

Kuliner Aceh : Sambai Oen Peugaga Diburu Karena Makanan Wajib berbuka Puasa Orang Aceh

Sabtu, 25 Maret 2023 | 17:48 WIB
header img
Sambai Oen Peugaga Menjadi Kuliner Yang Paling Laris diburu Warga Aceh Saat Bulan Ramadhan (foto: inews.id/ dani syah)

BANDA ACEH, iNewsKutaraja.Id - Berbicara kuliner pada Bulan Ramadan di Aceh, pastinya anda akan  berburu kuliner khas yang jarang ditemukan saat hari biasanya, ya Sambau Oen Peugaga.

Makanan khas tradisi Aceh ini merupakan racikan lalapan yang terdiri dari 44 dedaunan yang di iris secara halus, dan oleh masyarakat Aceh biasa menyebutnya Sambai Oen Peugaga.

Sambai Oen Peugaga, yang berarti sambal daun pegagan, merupakan sajian kuliner khas Tanah Rencong warisan nenek moyang orang Aceh. Meski berlabel 'sambal', sajian oen peugaga pada dasarnya lebih menyerupai penganan Urab.

Nah Daun pegagan sendiri merupakan bahan baku utama dari makanan yang selalu diburu saat bulan puasa tiba, setelah daun utama didapat, baru daun-daun campuran dari tanaman kebun setelah di iris tipis baru diadakan rata.

Tampilan daun yang telah diiris menyerupai benang-benang halus. Nah setelah semua dirasa cukup, baru selanjutnya diaduk merata, dengan campuran yang sudah diresepkan oleh orang tua terdahulu.

"Bahan nya ada 44 macam jenis daun, yang pastinya bermanfaat dan bagus dimakan diawal membuka puasa," kata altarik yang sengaja mencari sambai oen peugaga di pusat kota Banda Aceh.


Sambai Oen Peugaga, sendiri jarang dijumpai di Aceh. Satu-satunya pedagang yang setia berjualan kala Ramadan adalah Julina (51). Bersama kakaknya, Julina biasa membuka lapak di salah satu ruas jalan tak jauh dari Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.

Julina mengatakan, Sambai Oen Peugaga digemari masyarakat Aceh bukan hanya karena rasanya yang unik dan khas, melainkan juga karena penganan ini memiliki banyak khasiat bagi kesehatan.

"Oen Peugaga dipercaya berkasiat mengatasi penyakit seperti darah manis (diabetes), kolesterol, dan masuk angin," ujar Juliana.


Karena masyarakat Aceh zaman dahulu percaya makanan seperti lalapan daun-daun bisa memberikan dampak bagus bagi tubuh.
Adapun daun-daun yang diracik dalam resep Sambai Oen Peugaga antara lain adalah, daun tapak lembar, kemangi, daun jambu, daun mangga, daun ubi-ubian, dan beberapa kelopak bunga seperti bunga kana merah.

Jika syarat membuat oen pegaga dulunya mencapai 44 jenis daun dan harus lengkap namun seiring jaman, ada beberapa jenis daun yang sudah langka diperoleh, dan pembuatan nyapun terpaksa dikurangi.
"Dulu itu memang spesifik ada 44 daun. Sekarang beberapa di antaranya sudah susah kami dapatkan. Sekarang mungkin cuma ada sekitar 40 daun saja," kata dia.

Cara mengolah Sambai Oen Peugaga boleh dibilang gampang-gampang susah. Pertama kita harus mengiris halus daun-daun yang telah dikumpulkan.

Setelah itu daun-daun itu kemudian diuap sekitar lima menit, setelah diUap, selanjutnya daun-daun itu diremas hingga keluar cairan dan kemudian ditiriskan. Setelah agak kering, baru irisan daun diaduk dengan bumbu yang telah disiapkan seperti oseng kelapa parut, cabai rawit, dan resep bumbu rempah sebagai penambah gurih.

Setelah olahan tercampur rata, Sambai Oen Peugaga pun siap disajikan. Untuk mempercantik hidangan, sajian lalapan urap kering itu ditaburi dengan irisan daun jeruk nipis, potongan cabai merah, serai, dan bunga daun pepaya.

Dan biasanya untuk menyatap Sambai Oen Peugaga, masyarakat menjadikan teman santap nasi untuk memperkaya rasa gurih dan pedas layaknya urap kering. Racikan dedaunan itu sedikit sepat dan sarat akan serat ketika dikunyah di dalam mulut.

Nah bagi anda yang kebetulan berada di Aceh, tertarik mencoba Sambal Daun Peugaga (sambai oen peugaga) jangan lupa membeli nya di kawasan pusat kuliner ramadhan di samping  masjid Baiturahman Banda Aceh, dijamin anda akan ketagihan.

Editor : T Dani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut